tag:blogger.com,1999:blog-78957399944711407902024-02-07T12:40:16.231+07:00tutorial & pembelajarantutorilhttp://www.blogger.com/profile/10528741733589975858noreply@blogger.comBlogger12125tag:blogger.com,1999:blog-7895739994471140790.post-89767265206372727582012-05-03T16:13:00.003+07:002012-05-03T16:13:27.933+07:00IKLAN CARA PEMERINTAH<br />
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: 'Cooper Black', serif;"><span style="font-size: 21px; line-height: 24px;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Lembaga-lembaga publik, khususnya
pemerintah memiliki beragam cara dan metode untuk mengomunikasikan program dan
citra lembaganya kepada publik dan masyarakat luas. Saat ini banyak strategi
dan program komunikasi disusun sendiri ataupun dengan bantuan pihak ketiga yang
diarahkan untuk mengedukasi publik. Beberapa produk telah bisa dilihat oleh
publik dan masyarakat luas dalam bentuk iklan, advetorial, features, dan
kegiatan komunikasi langsung. Mungkin bagi sebagian pihak hal inilah yang
dimaknai sebagai bagian dari pemasaran ala pemerintah (government marketing).<br />
Terlepas dari definisi dan kegiatan lainnya. Kegiatan dalam pemasaran ala
pemerintah tentu tak bisa mengabaikan komunikasi publik. Komunikasi publik
merupakan istilah lain dari kampanye publik yang menggunakan media, pesan,
mengorganisasikan akitivitas komunikasi demi tercapainya tujuan individu atau
kelompok tertentu dalam satuan waktu tertentu (Liliweri, 2008).<br />
Rancangan aktivitas tersebut bertujuan mempengaruhi perubahan persepsi dan
sikap individu, kelompok, atau masyarakat. Untuk memaksimal peluang mencapai
sukses komunikasi publik maka para perancang mengkoordinasikan pemanfaatan
media dengan komunikasi antarpersonal, atau memanfaatkan saluran komunikasi
yang berbasis pada komunitas.<br />
Ciri spesifik komunikasi publik adalah perhatian penting pada konteks public
affairs. Artinya, setiap rencana dan aktivitas dalam komunikasi publik harus
dapat didayagunakan untuk memecahkan masalah sosial – kemasyarakatan, yang
sebagian besar kebijakannya dipegang oleh pemerintah, maupun sektor swasta.
Secara sederhana, komunikasi publik merupakan ancangan sebuah sistem komunikasi
sosial yang bisa didayagunakan untuk memecahkan kompleksitas masalah sosial
akibat perkembangan sistem informasi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><br />
<b>Tak Sekadar Sebarkan Informasi</b><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Penyampaian informasi dalam kerangka
pemasaran ide dan program pemerintah, apalagi kepada publik yang relatif
beragam, bukanlah hal yang mudah. Ibarat gunung es, begitu banyak faktor yang
mempengaruhi proses komunikasi. Oleh karena itu diperlukan strategi dan cara
pendekatan khusus dalam kegiatan komunikasi terhadap publik.<br />
Pendekatan pemasaran sosial saat ini banyak digunakan sebagai cara dan strategi
untuk melakukan perubahan perilaku masyarakat atau komunitas. Banyak pihak
mengakui pendekatan pemasaran sosial sanagt efektif karena menggunakan bahasa
target khalayak/publik untuk menggugah keyakinan berdasarkan pengetahuan.<br />
Pemasaran sosial dipandang tak jauh berbeda dibandingkan dengan bidang
pemasaran, yang merupakan akar asal-usul pemasaran sosial. Namun, “memasarkan”
gagasan tentu lebih kompleks dibandingkan dengan memasarkan produk/jasa. Sebab
dibutuhkan pemahaman saat menerapkan langkah-langkah atau strategi pemasaran
sosial, terutama dengan melakukan riset sosial dan kajian.<br />
Hal tersebut perlu dilakukan agar hasilnya akan menjadi lebih terkoordinasi dan
terintegrasi saat melangkah lebih jauh, yaitu dalam upaya menyusun kebijakan
sosial. Menurut Linda D. Ibrahim perbedaan yang prinsip terletak pada tambahan
“2 P” pada marketing mix bisnis yang hanya terdiri dari “4 P (Product, Price,
Place, and Promotion)”, yaitu, partnership (kemitraan) dan policy (kebijakan).<br />
Komunikasi publik dan pemasaran sosial dapat bertemu pada dua hal, yaitu,
public communication of public interest dan involving public (Public
Communication Campaigns”, Ronald E. Rice & Charles K. Atkin, Sage, 2000).
Jadi, keduanya merupakan upaya komunikasi publik untuk menyuarakan kebutuhan
masyarakat dan sifatnya melibatkan masyarakat. Keduanya tak terpisahkan dan
saling mempengaruhi.<br />
Pemasaran sosial atau social marketing adalah aplikasi dari teknik pemasaran
bisnis ke dalam analisis, perencanaan, eksekusi, dan evaluasi program-program
organisasi nirlaba yang telah didisain berdasarkan target individual dalam
rangka meningkatkan kesejahteraan personal, serta memenuhi kebutuhan manusia
secara sensitif dan memuaskan.<br />
Pemasaran sosial mengkombinasikan elemen-elemen terbaik dari pendekatan
tradisional untuk perubahan sosial dalam perencanaan yang terintegrasi dan
kerangka tindakan dan mempergunakan teknologi komunikasi yang maju dan
ketrampilan pemasaran (Kotler dan Roberto, 1989).<o:p></o:p></span></div>tutorilhttp://www.blogger.com/profile/10528741733589975858noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7895739994471140790.post-20049780665074245372012-05-03T16:11:00.001+07:002012-05-03T16:11:30.099+07:00Targeting & Positioning dalam Periklanan<br />
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><b>Targeting dalam Periklanan</b><br />Ibarat sebuah anak panah, dalam usaha beriklan perlu ditentukan target yang tepat dan spesifik. Hal ini dilakukan agar segala sumber daya yang telah diupayakan menjadi efektif. Secara tersirat targeting dalam periklanan memiliki arti bentuk usaha untuk mencapai tujuan/harapan yang diinginkan dari kegiatan beriklan terhadap segementasi masyarakat calon konsumen yang telah teridentifikasi. Artinya targeting harus memiliki kespesifikan yang jelas dan tidak boleh meluas (terlalu banyak) atribut tujuan. Merujuk dari ilmu pemasaran, kegiatan targeting secara garis besar dibagi atas 4 langkah yaitu :<o:p></o:p></span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Memperhitungkan segala sumber daya yang dimiliki dan yang diperlukan oleh produsen yang hendak beriklan sebelum masuk ke dalam pasar<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Menganalisa ‘kekuatan’ pesaing/kompetitor yang ada di pasar, termasuk menganalisa segala sumberdaya yang mereka miliki<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Membandingkan ‘kekuatan’ produsen yang akan beriklan dengan ‘kekuatan’ kompetitornya<o:p></o:p></span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Berdasarkan dari ketiga analisa di atas kemudian mengambil keputusan langkah targeting yang paling tepat.<br />Targeting di dalam dunia periklanan sangat beragam. Hal ini disebabkan semakin kreatif dan jelinya para pengiklan dalam mengambil berbagai celah spesifik yang terjadi di pasar. Namun Tonton Taufik dalam wirausaha.com menarik empat benang merah targeting yang sebenarnya selama ini dilakukan oleh produsen melalui pengiklan :<o:p></o:p></span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Brand Awareness<br />Tindakan memberitahu masyarakat terhadap suatu merek produk tidak terpaku dengan hanya dengan memperkenalkan suatu produk baru, melainkan juga bisa dilakukan dengan tindakan meng-counter merek pesaing, mind share, menunjukkan eksistensi merek, memelihara kesetiaan konsumen fanatik (khususnya bagi produsen merek yang telah lebih dulu/lama terjun ke pasar), dan sebagainya. Targeting ini masih dianggap paling efektif dari sisi psikografi (calon) konsumen, sebab bisa dikatakan merek merupakan ujung tombak sebuah produk di benak ingatan konsumen. Targeting melalui brand awareness bisa bermanfaat untuk pembuka jalan menuju langkah targeting selanjutnya<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Mengkomunikasikan Informasi<br />Seperti halnya dalam definisi dasar komunikasi, keberadaan iklan sebenarnya tidak lepas dari suatu proses penyampaian. Targeting jenis ini biasanya lebih banyak pada iklan-iklan non komersil seperti iklan layanan masyarakat, yang lebih bersifat berita, informasi dan sebagainya tanpa ada motif ekonomi, namun secara tersirat iklan-iklan komersil pun sebenarnya juga memiliki targeting ini.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Membuat Perilaku dan Membangun Persepsi<br />Sebenarnya targeting ini dapat menjadi point umum dari point pertama yaitu brand awareness, tapi, keluasan cakupan yang tidak sekedar bermotif ‘mencuci otak’ calon konsumen dengan brand, tapi lebih kepada harapan, tujuan konsumen untuk berperilaku dan bertindak sesuai dengan maksud iklan. Misalkan iklan penyuluhan tentang demam berdarah yang mengajak masyarakat agar bertindak melakukan gerakan 3M.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Merebut Market Share<br />Ibarat sebuah kue pie, para analisis pasar membagi kondisi riil di lapangan adalah kue pie yang telah terpotong-potong dengan masing-masing potongan memiliki ukuran berbeda-beda. Sebagai sebuah bentuk bisnis, produsen tentunya memiliki motivasi ekonomi dalam setiap tindakannya termasuk dalam beriklan. Diharapkan dengan beriklan terjadi peningkatan konsumsi produknya oleh masyarakat yang berdampak keuntungan bagi produsen. Motif inilah yang sebenarnya mendorong produsen untuk beriklan, sehingga dibutuhkan suatu ‘kejeniusan’ di dalam berpromo atau beriklan untuk memenuhi target ini. Pembahasan lebih lanjut tentang market share ini sebenarnya ada pada induk ilmu yaitu ilmu pemasaran.<o:p></o:p></span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Secara eksekusi proses kreatif periklanan di lapangan targeting sebuah iklan sebenarnya hanya berkutat pada tiga point pokok atau biasa disebut sebagai pesan utama (tema). Hal ini disebabkan usaha untuk menspesifikkan tujuan ide pada proses eksekusi sehingga didapatkan sebuah iklan yang benar-benar fokus. Tiga point pokok tersebut adalah :<o:p></o:p></span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Produk benefit / feature oriented<br />Kreatifitas pesan iklan berfokus pada penonjolan keistimewaan khusus produk keistimewaan tersebut tidak dimiliki oleh kompetitor lain dan merupakan sesuatu yang dicari-cari, menjadi ciri khas dan dijadikan alasan bagi konsumen untuk mengguanakan produk tersebut.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Brand image oriented<br />Merek atau produk diproyeksikan atau dikaitkan pada suatu citra dan kepribadian tertentu melalui kampanye periklanan, pencitraan ini berorientasi pada simbol kehidupan. Gagasan utamanya adalah agar konsumen dapat menikmati keuntungan secara psikologis dan emosional dari sebuah produk yang digunakan (selain keuntungan fisik yang ada)<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="margin-bottom: 12pt;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Positioning Oriented<br />Positioning adalah sesuatu yang dilakukan terhadap pikiran, yakni menempatkan produk pada tangga-tangga atau kotak pikiran calon konsumen. Konsep utama dalam strategi periklanan ini adalah berorientasi pada kompetitor, khususnya yang merupakan market leader. Selain itu orientasi positioning juga berdasarkan pada keunggulan atribut, manfaat dan product class atau posisi relatif terhadap kompetitor.<o:p></o:p></span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal">
<b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Positioning dalam Periklanan</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><br />Produk yang akan (maupun telah) dilempar ke pasar tentunya akan memiliki ‘tempat’ tersendiri di tangan konsumen. Letak tempat atau posisi produk tersebut nantinya ditentukan oleh bargaining position yang ditentukan oleh produsen sejak awal. Di sinilah pentingnya mencitrakan, membuat, menciptakan image sebuah produk yang harus diterjemahkan ke dalam sebuah iklan sebagai bentuk penentuan positioning produk nantinya di pasaran. Positioning adalah suatu proses menempatkan suatu produk, merek, perusahaan, individu atau apa saja dalam alam pikiran mereka yang dianggap sebagai sasaran atau konsumennya upaya itu dianggap perlu karena situasi masyarakat atau pasar konsumen sudah ocer communicated.<br />Menurut Al Ries dan Jack Trout, Positioning is not what you do to the product, it is what you do the mind! Artinya positioning lebih berkaitan kepada maslaah persaingan, sehingga dibutuhkan suatu cara untuk membuat konsumen memikirkan posisi produk dalam benak mereka sesuai dengan keinginan produsen, atau minimal konsumen mengenal produk tersebut. Dalam membentuk citra atau menentukan positioning produk kepada (calon) konsumen diperlukan berbagai startegi, menurut David A. Aacker strategi tersebut adalah :<o:p></o:p></span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Penonjolan Karakteristik Produk<br />Cara yang paling sering dilakukan adalah menghubungkan suatu objek dengan karakter produk atau customer benefit. Di sini, pengiklan harus memilih satu diantara sekian banyak karakteristik/atribut produk yang dapat ditonjolkan. Terlalu banyak atribut yang ingin ditampilkan berakibat fatal bagi produk itu tersebut karena hanya akan ‘menimbulkan kebingungan’ di benak konsumen. Dalam penentuan karakteristik produk ini, James H. Myers membaginya atas :<br />1. Karakteristik Fisik, meliputi sifat-sifat fisik produk seperti suhu, warna, berat dsb<br />2. Karakteristik Fisik Semu, meliputi sifat fisik yang tidak dapat terukur seperti rasa, aroma, simbol-simbol dan sebagainya<br />3. Keuntungan Konsumen, yaitu berupa keuntungan yang didapatkan dan dinikmati oleh calon konsumen seperti : Tidak berbahaya bagi kulit, Aman bagi anak-anak, Mudah dihidangkan, dsb<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Penonjolan Harga dan Mutu<br />Walaupun antara harga dan mutu adalah dua unsur yang terpisah namun dipersepsikan sama oleh konsumen. Stereotipe bagi konsumen bahwa harga mahal pasti disertai oleh mutu yang baik begitu juga sebaliknya<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Penonjolan Penggunaannya<br />Membentuk citra juga bisa dilakukan dengan mengaitkan, menjelaskan, atau bahkan mengkhususkan penggunaan sebuah produk kepada konsumen. Misalkan produk Amphetamen dan analgesik yang sebenarnya bermanfaat untuk mengurangi dan menghilangkan berbagai rasa nyeri, dicitrakan sebagai obat sakit kepala oleh PT Konimex melalui produk Paramex.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Positioning menurut Pemakaiannya<br />Startegi ini dilakukan dengan mengaitkan produk dengan pemakainya. Misalkan iklan bumbu masak yang dibintangi oleh bintang dangdut terkenal, sasarannya tentu saja bukan untuk mempengaruhi nyonya rumah, melainkan pembantu rumah tangga yang mudah lupa, Sehingga ketika di pasar si pembantu membeli bumbu masak maka yang diingat adalah merek bumbu masak yang iklannya dibintangi bintang dangdut idolanya.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Positioning Menurut Kelas Produk<br />Startegi ini lebih sering digunakan pada produk yang hanya memiliki posisi kritis di pasar yang biasanya terjepit oleh keberadaan produk-produk raksasa atau pemain lama, sehingga perlu dilakukan pencitraan sebagai ‘produk alternatif’<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Positioning dengan Menggunakan Simbol-simbol Budaya<br />Strategi ini lebih mengupayakan identifikasi atas sejumlah simbol yang memiliki arti penting bagi calon pembeli yang tidak digunakan oleh pesaing yang mengeluarkan produk sejenis.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Positioning Langsung terhadap Pesaing<br />Startegi ini kerangka acuannya adalah kedudukan produsen terhadap para pesaingnya, dan tidak jarang justru citra produk pesaing menjadi tolak ukur dalam mencitrakan produknya. Misalkan dalam iklan, produsen negatif film yang terkesan saling ‘berperang’, yang satu memakai tagline “Seindah warna aslinya” lalu produsen pesaing akhirnya ‘memerangi’ dengan tagline lebih berani “Lebih Indah daripada warna aslinya”.<o:p></o:p></span></li>
</ol>
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px;">Dalam menentukan Startegi Positioning ini David A. Aacker menyebutkan langkah-langkah sebagai berikut :1. Identifikasi para pesaing<br />2. Persepsi Konsumen<br />3. Menentukan Posisi pesaing<br />4. Menganalisa Preferensi Konsumen<br />5. Menentukan Posisi Merek Produk Sendiri<br />6. Ikuti Perkembangan Posisi </span><br />tutorilhttp://www.blogger.com/profile/10528741733589975858noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7895739994471140790.post-70551291512463517132012-05-03T16:07:00.004+07:002012-05-03T16:11:45.392+07:00Segmenting, Targeting dan Positioning dalam Beriklan<br />
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-size: 21px;"><b><br /></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Pertumbuhan dunia usaha di berbagai
belahan dunia saat ini telah mendorong berbagai perusahaan untuk meningkatkan
upaya promosi produk/jasanya dalam rangka memenangkan persaingan yang semakin
ketat. Diantara empat elemen bauran promosi yang dikenal selama ini, periklanan
merupakan elemen yang paling menonjol, karena penampilannya yang atraktif,
jangkauannya yang luas dan sifatnya yang non personal. Periklanan sebuah
subsidiary dari ilmu pemasaran yang menggabungkan teori pemasaran yang berisi
segala bentuk perhitungan ekonomis dan ilmu komunikasi yang ditujukan untuk
mempengaruhi perasaan, pengetahuan, makna, kepercayaan, sikap, pendapat,
pemikiran dan citra konsumen yang berkaitan dengan suatu produk atau merek
serta berkolaborasi dengan ilmu seni untuk tetap menghasilkan suatu proses
komunikasi yang memiliki nilai esetika (keindahan).<br />
Secara umum, iklan bertujuan untuk menginformasikan,membujuk dan mengingatkan
konsumen terhadap keberadaan suatu produk, yang ada akhirnya diarahkan untuk
meningkatkan penjualan. Namun dalam penerapannya, perusahaan yang berupaya
mempromosikan produk/layanan jasanya, menghadapi persoalan yang tidak mudah
karena ketatnya persaingan dalam beriklan yang dilakukan oleh perusahaan yang
memproduksi barang sejenis, mahalnya biaya iklan dan sulitnya untuk
mengevaluasi efektivitas iklan. Karena itu upaya beriklan harus dilakukan
dengan pertimbangan yang matang dan dengan memperhatikan karakteristik dan
perilaku konsumen sebagai target pasar produk yang diiklankan. <br />
Pada dunia pemasaran, strategi modern yang dikenal oleh praktisi bisnis dan
manajer perusahaan adalah pemasaran STP yaitu segmenting, targeting dan
positioning, yang pada intinya bertujuan untuk memilah-milah pasar dalam
berbagai segmen yang homogen, menjadikan salah satu segmen sebagai targetnya
dan memposisikan produknya sesuai dengan target pasar yang dituju. Konsep ini
juga dapat dikembangkan sebagai suatu pendekatan dalam upaya beriklan suatu
perusahaan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Segmentasi dalam
Periklanan</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><br />
Dalam mencari definisi segmentasi periklanan maka dapat diturunkan melalui
definisi segmentasi pemasaran yang memiliki pengertian umum sebagai : <br />
<i><br />
Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi-bagi pasar yang bersifat heterogen
dari suatu produk ke dalam satuan-satuan pasar (segmen pasar) yang bersifat
homogen (Swasta, 1996). </i><br />
<br />
Segmentasi pasar ini merupakan suatu falsafah yang berorientasi pada konsumen.
Falsafah ini menunjukan usaha untuk meningkatkan ketepatan penetapan sasaran
dari suatu perusahaan. Segmen pasar ini dapat dibentuk dengan banyak cara dalam
penentuan segmentasi yang ada saat ini hanya semacam penggunaan
variabel-variabel. Ada empat metode untuk melakukan segmentasi yang lazim
digunakan. <br />
● Segmentasi geografis. Contoh: berdasarkan daerah/region, pedesaan/perkotaan.<br />
● Segmentasi demografis. Contoh: berdasarkan umur, pekerjaan, kewarganegaraan,
agama.<br />
● Segmentasi psikografis. Contoh: kelas sosial dan tipe personalitas.<br />
● Segmentasi tingkah laku. Contoh: intensitas penggunaan produk, loyalitas
terhadap merek.<br />
Dari variabel segmentasi tersebut yang sering dijadikan acuan adalah variabel
demografis yang biasanya berisi atas : <br />
1. Komposisi Umur<br />
2. Tingkat Pendidikan <br />
3. Jenis Pekerjaan<br />
4. Tingkat Pendapatan (dalam beberapa literatur ada yang menggabungkan point
Tingkat pendapatan digabungkan dengan point Jenis Pekerjaan). <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Namun sebenarnya variabel tersebut
bisa lebih dikhususkan lagi, apabila dirasa perlu dalam membidik target yang
benar-benar spesial. Di sinilah tugas bagian analisis pasar yang perlu
mengkotak-kotakan masyarakat dari berbagai sisi. misal seperti yang dikemukakan
oleh Sudarmadi dalam artikelnya Agar Bidikan mengenai Sasaran di situs </span><a href="http://swa.co.id/"><span style="color: blue; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">swa.co.id</span></a><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">. Sudarmadi membagi segmentasi ini berdasarkan variabel
psikografi yakni membagi masyarakat atas : <br />
1. Confident Establish<br />
2. Optimistic Domestic Goddess<br />
3. Change-Expectant Lad<br />
4. Cheerful Humanist<br />
5. Introvert Wallflower<br />
6. The Savvy Conqueror<br />
7. Networking Pleasure Seeker<br />
8. Spontaneous Fun-Loving<br />
Segmentasi berdasarkan variabel psikografi ini kini tengah populer dalam ilmu
pemasaran maupun periklanan sehingga banyak digunakan sebagai tolak ukur
standar dalam menentukan calon kosnumen. Segmentasi ini berangkat dari
pemikiran bahwa calon konsumen tidak lagi menitikberatkan kepada faktor
ekonomis yang berarti berhitung nilai, melainkan dipengaruhi oleh suatu sifat
yang membuahkan sikap dalam bertindak. <br />
Maka secara garis besar segmentasi meliputi objek (sasaran) konsumen/calon
konsumen yang dituju, yang membagi suatu masyarakat yang heterogen menjadi suatu
masyarakat dengan satuan-satuan yang lebih kecil dengan kekhususan
masing-masing yang lebih bersifat homogen. Di sini diperlukan suatu kejelian
analis pasar dan pengiklan untuk mampu melihat satuan-satuan masyarakat
tersebut untuk kemudian dibidik sebagai (calon) konsumen, cara riset lapangan
masih dianggap cara yang paling efektif dalam menentukan segmentasi ini. <br />
<b><br />
Targeting dalam Periklanan</b><br />
Ibarat sebuah anak panah, dalam usaha beriklan perlu ditentukan target yang
tepat dan spesifik. Hal ini dilakukan agar segala sumber daya yang telah
diupayakan menjadi efektif. Secara tersirat targeting dalam periklanan memiliki
arti bentuk usaha untuk mencapai tujuan/harapan yang diinginkan dari kegiatan
beriklan terhadap segementasi masyarakat calon konsumen yang telah
teridentifikasi. Artinya targeting harus memiliki kespesifikan yang jelas dan
tidak boleh meluas (terlalu banyak) atribut tujuan. Merujuk dari ilmu
pemasaran, kegiatan targeting secara garis besar dibagi atas 4 langkah yaitu :<o:p></o:p></span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Memperhitungkan segala sumber daya yang dimiliki dan
yang diperlukan oleh produsen yang hendak beriklan sebelum masuk ke dalam
pasar<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Menganalisa ‘kekuatan’ pesaing/kompetitor yang ada di
pasar, termasuk menganalisa segala sumberdaya yang mereka miliki <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Membandingkan ‘kekuatan’ produsen yang akan beriklan
dengan ‘kekuatan’ kompetitornya<o:p></o:p></span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Berdasarkan dari ketiga analisa di
atas kemudian mengambil keputusan langkah targeting yang paling tepat.<br />
Targeting di dalam dunia periklanan sangat beragam. Hal ini disebabkan semakin
kreatif dan jelinya para pengiklan dalam mengambil berbagai celah spesifik yang
terjadi di pasar. Namun Tonton Taufik dalam wirausaha.com menarik empat benang
merah targeting yang sebenarnya selama ini dilakukan oleh produsen melalui
pengiklan :<o:p></o:p></span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Brand Awareness <br />
Tindakan memberitahu masyarakat terhadap suatu merek produk tidak terpaku
dengan hanya dengan memperkenalkan suatu produk baru, melainkan juga bisa
dilakukan dengan tindakan meng-counter merek pesaing, mind share,
menunjukkan eksistensi merek, memelihara kesetiaan konsumen fanatik
(khususnya bagi produsen merek yang telah lebih dulu/lama terjun ke
pasar), dan sebagainya. Targeting ini masih dianggap paling efektif dari
sisi psikografi (calon) konsumen, sebab bisa dikatakan merek merupakan
ujung tombak sebuah produk di benak ingatan konsumen. Targeting melalui
brand awareness bisa bermanfaat untuk pembuka jalan menuju langkah
targeting selanjutnya<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Mengkomunikasikan Informasi<br />
Seperti halnya dalam definisi dasar komunikasi, keberadaan iklan
sebenarnya tidak lepas dari suatu proses penyampaian. Targeting jenis ini
biasanya lebih banyak pada iklan-iklan non komersil seperti iklan layanan
masyarakat, yang lebih bersifat berita, informasi dan sebagainya tanpa ada
motif ekonomi, namun secara tersirat iklan-iklan komersil pun sebenarnya
juga memiliki targeting ini. <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Membuat Perilaku dan Membangun Persepsi<br />
Sebenarnya targeting ini dapat menjadi point umum dari point pertama yaitu
brand awareness, tapi, keluasan cakupan yang tidak sekedar bermotif
‘mencuci otak’ calon konsumen dengan brand, tapi lebih kepada harapan,
tujuan konsumen untuk berperilaku dan bertindak sesuai dengan maksud
iklan. Misalkan iklan penyuluhan tentang demam berdarah yang mengajak
masyarakat agar bertindak melakukan gerakan 3M.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Merebut Market Share<br />
Ibarat sebuah kue pie, para analisis pasar membagi kondisi riil di
lapangan adalah kue pie yang telah terpotong-potong dengan masing-masing
potongan memiliki ukuran berbeda-beda. Sebagai sebuah bentuk bisnis,
produsen tentunya memiliki motivasi ekonomi dalam setiap tindakannya
termasuk dalam beriklan. Diharapkan dengan beriklan terjadi peningkatan
konsumsi produknya oleh masyarakat yang berdampak keuntungan bagi
produsen. Motif inilah yang sebenarnya mendorong produsen untuk beriklan,
sehingga dibutuhkan suatu ‘kejeniusan’ di dalam berpromo atau beriklan
untuk memenuhi target ini. Pembahasan lebih lanjut tentang market share
ini sebenarnya ada pada induk ilmu yaitu ilmu pemasaran. <o:p></o:p></span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Secara eksekusi proses kreatif
periklanan di lapangan targeting sebuah iklan sebenarnya hanya berkutat pada
tiga point pokok atau biasa disebut sebagai pesan utama (tema). Hal ini
disebabkan usaha untuk menspesifikkan tujuan ide pada proses eksekusi sehingga
didapatkan sebuah iklan yang benar-benar fokus. Tiga point pokok tersebut adalah
:<o:p></o:p></span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Produk benefit / feature oriented<br />
Kreatifitas pesan iklan berfokus pada penonjolan keistimewaan khusus
produk keistimewaan tersebut tidak dimiliki oleh kompetitor lain dan
merupakan sesuatu yang dicari-cari, menjadi ciri khas dan dijadikan alasan
bagi konsumen untuk mengguanakan produk tersebut.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Brand image oriented<br />
Merek atau produk diproyeksikan atau dikaitkan pada suatu citra dan
kepribadian tertentu melalui kampanye periklanan, pencitraan ini
berorientasi pada simbol kehidupan. Gagasan utamanya adalah agar konsumen
dapat menikmati keuntungan secara psikologis dan emosional dari sebuah
produk yang digunakan (selain keuntungan fisik yang ada)<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="margin-bottom: 12pt;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Positioning Oriented<br />
Positioning adalah sesuatu yang dilakukan terhadap pikiran, yakni
menempatkan produk pada tangga-tangga atau kotak pikiran calon konsumen.
Konsep utama dalam strategi periklanan ini adalah berorientasi pada
kompetitor, khususnya yang merupakan market leader. Selain itu orientasi
positioning juga berdasarkan pada keunggulan atribut, manfaat dan product
class atau posisi relatif terhadap kompetitor.<o:p></o:p></span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal">
<b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Positioning dalam Periklanan</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><br />
Produk yang akan (maupun telah) dilempar ke pasar tentunya akan memiliki
‘tempat’ tersendiri di tangan konsumen. Letak tempat atau posisi produk
tersebut nantinya ditentukan oleh bargaining position yang ditentukan oleh
produsen sejak awal. Di sinilah pentingnya mencitrakan, membuat, menciptakan
image sebuah produk yang harus diterjemahkan ke dalam sebuah iklan sebagai
bentuk penentuan positioning produk nantinya di pasaran. Positioning adalah
suatu proses menempatkan suatu produk, merek, perusahaan, individu atau apa
saja dalam alam pikiran mereka yang dianggap sebagai sasaran atau konsumennya
upaya itu dianggap perlu karena situasi masyarakat atau pasar konsumen sudah
ocer communicated.<br />
Menurut Al Ries dan Jack Trout, Positioning is not what you do to the product,
it is what you do the mind! Artinya positioning lebih berkaitan kepada maslaah
persaingan, sehingga dibutuhkan suatu cara untuk membuat konsumen memikirkan
posisi produk dalam benak mereka sesuai dengan keinginan produsen, atau minimal
konsumen mengenal produk tersebut. Dalam membentuk citra atau menentukan
positioning produk kepada (calon) konsumen diperlukan berbagai startegi,
menurut David A. Aacker strategi tersebut adalah :<o:p></o:p></span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Penonjolan Karakteristik Produk<br />
Cara yang paling sering dilakukan adalah menghubungkan suatu objek dengan
karakter produk atau customer benefit. Di sini, pengiklan harus memilih
satu diantara sekian banyak karakteristik/atribut produk yang dapat
ditonjolkan. Terlalu banyak atribut yang ingin ditampilkan berakibat fatal
bagi produk itu tersebut karena hanya akan ‘menimbulkan kebingungan’ di
benak konsumen. Dalam penentuan karakteristik produk ini, James H. Myers
membaginya atas : <br />
1. Karakteristik Fisik, meliputi sifat-sifat fisik produk seperti suhu,
warna, berat dsb<br />
2. Karakteristik Fisik Semu, meliputi sifat fisik yang tidak dapat terukur
seperti rasa, aroma, simbol-simbol dan sebagainya<br />
3. Keuntungan Konsumen, yaitu berupa keuntungan yang didapatkan dan
dinikmati oleh calon konsumen seperti : Tidak berbahaya bagi kulit, Aman
bagi anak-anak, Mudah dihidangkan, dsb<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Penonjolan Harga dan Mutu<br />
Walaupun antara harga dan mutu adalah dua unsur yang terpisah namun
dipersepsikan sama oleh konsumen. Stereotipe bagi konsumen bahwa harga
mahal pasti disertai oleh mutu yang baik begitu juga sebaliknya<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Penonjolan Penggunaannya<br />
Membentuk citra juga bisa dilakukan dengan mengaitkan, menjelaskan, atau
bahkan mengkhususkan penggunaan sebuah produk kepada konsumen. Misalkan
produk Amphetamen dan analgesik yang sebenarnya bermanfaat untuk
mengurangi dan menghilangkan berbagai rasa nyeri, dicitrakan sebagai obat
sakit kepala oleh PT Konimex melalui produk Paramex.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Positioning menurut Pemakaiannya<br />
Startegi ini dilakukan dengan mengaitkan produk dengan pemakainya.
Misalkan iklan bumbu masak yang dibintangi oleh bintang dangdut terkenal,
sasarannya tentu saja bukan untuk mempengaruhi nyonya rumah, melainkan
pembantu rumah tangga yang mudah lupa, Sehingga ketika di pasar si
pembantu membeli bumbu masak maka yang diingat adalah merek bumbu masak
yang iklannya dibintangi bintang dangdut idolanya.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Positioning Menurut Kelas Produk<br />
Startegi ini lebih sering digunakan pada produk yang hanya memiliki posisi
kritis di pasar yang biasanya terjepit oleh keberadaan produk-produk
raksasa atau pemain lama, sehingga perlu dilakukan pencitraan sebagai
‘produk alternatif’<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Positioning dengan Menggunakan Simbol-simbol Budaya<br />
Strategi ini lebih mengupayakan identifikasi atas sejumlah simbol yang
memiliki arti penting bagi calon pembeli yang tidak digunakan oleh pesaing
yang mengeluarkan produk sejenis. <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Positioning Langsung terhadap Pesaing<br />
Startegi ini kerangka acuannya adalah kedudukan produsen terhadap para
pesaingnya, dan tidak jarang justru citra produk pesaing menjadi tolak
ukur dalam mencitrakan produknya. Misalkan dalam iklan, produsen negatif
film yang terkesan saling ‘berperang’, yang satu memakai tagline “Seindah
warna aslinya” lalu produsen pesaing akhirnya ‘memerangi’ dengan tagline
lebih berani “Lebih Indah daripada warna aslinya”.<o:p></o:p></span></li>
</ol>
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Dalam menentukan Startegi Positioning ini David
A. Aacker menyebutkan langkah-langkah sebagai berikut :1. Identifikasi para
pesaing<br />
2. Persepsi Konsumen<br />
3. Menentukan Posisi pesaing<br />
4. Menganalisa Preferensi Konsumen<br />
5. Menentukan Posisi Merek Produk Sendiri<br />
6. Ikuti Perkembangan Posisi <br />
<br />
</span>tutorilhttp://www.blogger.com/profile/10528741733589975858noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7895739994471140790.post-74699221145533449102012-05-03T16:05:00.000+07:002012-05-03T16:05:13.722+07:00Salah Arti Tentang PR/Public Relations<br />
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: blue; font-family: 'Cooper Black', serif;"><span style="font-size: 19px;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><br />
Banyak orang beranggapan bahwa Public Relations merupakan bidang yang baru
muncul sejak berakhirnya Perang Dunia II atau baru muncul sejak awal abad 20.
Masalahnya Public Relations sudah ada sebelum Negara Amerika ada. Gagasan
Public Relations sendiri bisa dikatakan sama tuanya dengan peradaban manusia.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><br />
Public Relations bukanlah usaha menciptakan suatu citra baru atau iklim
pendapat umum yang menyenangkan atau mencoba memoles citra yang sudah ada.
Definisi ini muncul ketika mencampuradukkan antara PR dengan pemasaran dan
periklanan atau propaganda. PR merupakan pendekatan yang sangat strategis
dengan menggunakan konsep-konsep komunikasi (Kasali, 2005:1). <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><br />
Dalam prakteknya memang sering dijumpai salah pengertian tentang PR. Terkadang
banyak orang sulit membedakan antara Public Relations dengan periklanan,
pemasaran, promosi penjualan, propaganda dan publisitas. Secara umum, PR
merupakan hal ihwal yang jauh lebih luas dari semua itu (periklanan, pemasaran,
promosi penjualan, propaganda dan publisitas). <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><br />
Sebagai ilmu pengetahuan, PR masih relatif baru bagi masyarakat bangsa kita. PR
sendiri merupakan gabungan berbagai imu dan termasuk dalam jajaran ilmu-ilmu
sosial seperti halnya ilmu politik, ekonomi, sejarah, psikologi, sosiologi,
komunikasi dan lain-lain.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><br />
Dalam kurun waktu 100 tahun terakhir ini PR mengalami perkembangan yang sangat
cepat. Namun perkembangan PR dalam setiap negara itu tak sama baik bentuk
maupun kualitasnya. Proses perkembangan PR lebih banyak ditentukan oleh situasi
masyarakat yang kompleks.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><br />
Public Relation meliputi aktivitas seperti hubungan media, marketing publicity
dan internal komunikasi, dimana proses image building menjadi feature utama
dari praktisi PR (public relations).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ini kegiatan nyatanya:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">- Membuat release, photo,
dokumentasi lainnya<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">- Membuat leaflet, booklet, baliho<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">- Mengadakan jumpa pers press tour<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">- Membuat pidato untuk atasan maupun
diri sendiri<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">- Mengikuti rapat pimpinan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">- Merencanakan dan melaksanakan
penerimaantamu perusahaan (event organizer)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">- Diskusi dengan karyawan, Olah raga
dan rekreasi karyawan (dalam arti luas)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">- Peresmian gedung atau pabrik baru,
HUT perusahaan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">- Lobby ke pemerintah dan atau
membuat peraturan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">- Pameran, sponsor, iklan layanan
masyarakat- Membuat kliping dan analisa<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">- Mewakili perusahaan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">- Menyelenggarakan penyuluhan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">- Mendampingi konsultan PR<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">- Periklanan (sebagian)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Bahan Bacaan :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">.
Hubungan Masyarakat. Suatu Study Komunikologis. Rosdakarya.Kasali, Rhenald. 2005. Manajemen Public Relations. Jakarta:
Grafiti<o:p></o:p></span></div>tutorilhttp://www.blogger.com/profile/10528741733589975858noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7895739994471140790.post-6644037188756453112012-05-03T16:02:00.004+07:002012-05-03T16:02:54.919+07:00KOMUNIKASI MASSA SEBAGAI LEMBAGA SOSIAL<br />
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><br />
Lembaga Sosial: Himpunan norma-norma dari segala tingkatan yang berkisar pada
suatu kebutuhan pokok di dalam kehidupan masyarakat.<br />
Dengan kata lain dapat pula dikatakan: fungsi yang memenuhi ataupun melayani
kebutuhan sosial tertentu yang digunakan untuk menciptakan ketertiban<br />
Dalam kaitan pengertian lembaga sosial tersebut, maka dapat dikatakan
Komunikasi massa sebagai suatu lembaga sosial oleh karena untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat, utamanya dalam bidang komunikasi.<br />
Lebih lanjut, Komunikasi massa identik dengan media massa yang dalam hal ini
disebut PERS.<br />
<br />
Signifikansi pers dalam kehidupan masyarakat (McQuail):<br />
Dapat menyediakan lowongan kerja, memproduksi barang dan jasa, dan menghidupi
industri yang berkaitan<br />
Sebagai institusi untuk dirinya sendiri, pers mengembangkan aturan atau
norma-norma yang menghubungkan dengan institusi lain, pada gilirannya institusi
media diatur oleh masyarakat<br />
Sebagai sumber kekuatan, alat kontrol, dan penyedia informasi<br />
Menyediakan tempat/lokasi bagi peristiwa kehidupan publik yang dipentaskan,
baik nasional maupun internasional<br />
Menjadi lokasi pengembangan budaya<br />
Seringkali dijadikan dominan definisi dan image realitas sosial bagi individu
secara kolektif bagi kelompok dan masyarakat<br />
Oleh karenanya, dapat dikatakan bahwa komunikasi massa telah melembaga
(institutionalized) di tengah masyarakat. Artinya komunikasi massa telah
membentuk struktur, dan seperangkat fungsi yang stabil dan harapan publik yang
terkait dengan itu.<br />
Menurut McQuail, sebagai suatu lembaga sosial, media memiliki beberapa
karakteristik:<br />
Berkepentingan dengan produksi dan distribusi pengetahuan dalam bentuk
informasi, ide-ide, dan budaya<br />
Menyediakan saluran untuk menghubungkan orang-orang tertentu ke orang lain,
artinya setiap orang dengan masyarakatnya<br />
Hampir secara inklusif media beroperasi di ruang publik sehingga merupakan
suatu institusi terbuka<br />
Partisipasi khalayak bersifat sukarela<br />
Lembaga media berkaitan dengan industri dan pasar melalui ketergantungan-nya
pada tenaga kerja, teknologi dan kebutuhan finansial<br />
Namun demikian yang perlu dicermati menurut Charles R Wright, berkaitan dengan
komunikasi massa ialah jangan sampai pengertian tersebut menimbulkan bayangan
mengenai televisi, radio, surat kabar, buku, dsbnya. Artinya peralatan teknis
ini jangan dicampuradukkan dengan “PROSES”.<br />
Sebagai lembaga penyiaran, ia dapat menjadi suatu bentuk komunikasi massa
bilamana ia menyiarkan kepada masyarakat luas mengenai konvensi politik,
misalnya. Namun tidak dapat dikatakan dalam bentuk komunikasi massa bilamana
hanya ditonton oleh personil TV nya saja.<br />
Jadi dalam hal ini komunikasi massa merupakan jenis khusus dari komunikasi
sosial, yang utamanya dilihat dari<br />
Sifat Khalayak: Luas, Heterogen, dan Anonim<br />
Sifat Bentuk Komunikasi: Bukan bersifat pribadi, tetapi UMUM. Artinya setiap
orang mendapat pesan yang sama isinya dan cepat. Selain itu juga SELINTAS<br />
Sifat Komunikatornya: cenderung sebagai suatu organisasi yang kompleks<br />
Dalam pandangan sosiologik, komunikasi massa adalah suatu kajian secara ilmiah
terhadap hubungan timbal balik antara media massa dan masyarakat, artinya
Sosiologi komunikasi massa mempelajari bagaimana media massa mengembangkan
norma2 sosial dan menimbulkan perubahan sosial. Benarkah media massa dapat
meningkatkan angka kejahatan maupun kekerasan yang ada dalam masyarakat? Atau
sebaliknya, dapatkah media massa menghantarkan masyarakat dalam mencapai
masyarakat yang sejahtera, adil dan makmur?<br />
Fungsi lain yang telah melekat pada lembaga komunikasi massa akibat
perkembangan teknologi dan budaya masyarakatnya, apabila dibandingkan pada
fungsi yang semula adalah:<br />
1. Fungsi Bisnis<br />
2. Fungsi Politis<br />
3. Fungsi Sosial<br />
4. Fungsi Organisator<br />
5. Fungsi Ekonomis<br />
Dalam suatu lembaga sosial selalu ada apa yang disebut dengan pengendalian
sosial (social control). Hal ini berfungsi tidak hanya untuk mengamati tetapi
juga mengendalikan agar warganya berperilaku sesuai dengan norma dan nilai yang
berlaku (atas dasar kesepakatan sebelumnya).<br />
Secara umum adanya pengendalian sosial dalam lembaga sosial berguna sebagai:<br />
1. Mempertebal keyakinan terhadap norma-norma<br />
2. Memberi penghargaan terhadap yang
patuh<br />
3.Mengembangkan rasa malu bagi pelanggara<br />
.4Menimbulkan rasa takut<br />
5.Menciptakan sistem hukum<br />
Dalam kaitannya dengan media massa sebagai bentuk komunikasi massa, biasanya
melalui pemberitaan atau bahkan iklan, pers mempunyai daya untuk melaksanakan
pengendalian sosial seperti di atas.<br />
Perwujudan kontrol sosial oleh pers dilakukan melalui tiga tindakan (yang
biasanya dilakukan oleh pekerja pers), yaitu:<br />
Pemilihan simbol (fungsi bahasa)<br />
Pemilihan fakta yang disajikan (strategy framing)<br />
Kesediaan memberikan tempat (agenda setting)<o:p></o:p></span></div>tutorilhttp://www.blogger.com/profile/10528741733589975858noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7895739994471140790.post-32964203201430552872012-05-03T16:02:00.000+07:002012-05-03T16:02:07.114+07:00FUNGSI DAN UNSUR-UNSUR DALAM KOMUNIKASI MASSA<br />
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">
I. Pengertian dan unsur-unsur komunikasi massa<br />
Komunikasi massa merupakan komunikasi yang mencakup pada tingkat masyarakat
luas, dilakukan dengan menggunakan media massa dengan berbagai tujuan
komunikasi dan untuk menyampaikan informasi kepada khalayak luas. Dalam
komunikasi massa terdapat unsur-unsur penting yang saling berkaitan satu sama
lain. Unsur-unsur tersebut adalah:<br />
1. Komunikator<br />
Komunikator adalah pihak yang menggunakan media massa dengan teknologi
telematika modern sehingga dalam menyebarkan suatu informasi dapat ditangkap
dengan cepat oleh publik. Komunikator dalam komunikasi massa berusaha untuk
menyebarkan informasi, pemahaman, wawasan dan solusi-solusi dengan masayarakat
luas yang tersebar dimana-mana dan tanpa diketahui dengan jelas keberadaan
mereka. Dengan kata lain komunikator mencoba untuk berkomunikasi yang ditujukan
pada masyarakat yang relatif lebih luas, sifatnya heterogen dan anonim,
pesan-pesanya disampaikan secara umum, menajangkau khalayak luas secara
serempak dan bersifat serentak.<br />
2. Media massa<br />
Dalam komunikasi massa, media adalah alat yang dapat menghubungakan antara
sumber dan penerima yang sifatnya terbuka, di mana setiap orang dapat melihat,
membaca dan mendengarnya. Media dalam komunikasi massa dibedakan menjadi dua macam,
yaitu media cetak (misalnya surat kabar dan majalah) dan media elektronik
(misalnya radio dan televisi).<br />
<br />
3. Informasi massa<br />
Informasi massa merupakan pesan atau informasi yang diperuntukkan kepada
masyarakat secara masal. Komunikasi massa adalah komunikasi umum dan bukan
bersifat pribadi, pesan yang disampaikan bukan ditujukan kepada satu orang saja
karena isinya bersifat terbuka bagi seluruh masyarakat. Pesan dalam komunikasi
massa berjalan secara cepat dan selintas. Dikatakan cepat karena pesan yang
disampaikan kepada khalayak penerima relatif singkat atau bahkan dengan segera.
Sedangkan dikatakan selintas karena pesan yang dikomunikasikan biasanya dibuat
agar dapat dikonsumsi dengan segera dan bukan untuk diingat-ingat.<br />
4. Gatekeeper<br />
Gatekeeper adalah penyeleksi informasi. Oleh karena komunikasi massa di
jalankan dalam suatu organisasi media massa, maka orang-orang yang berada dalam
oraganisasi tersebut yang akan meyeleksi setiap informasi yang akan disiarkan
maupun yang tidak disiarkan. Mereka juga memiliki kewenangan untuk memperluas
dan membatasi informasi yang akan disiarkan.<br />
5. Khalayak<br />
Khalayak adalah massa penerima informasi yang disebarkan oleh media massa.
Mereka terdiri dari publik pendengar atau pemirsa sebuah media massa.
Komunikasi massa ditujukan pada khalayak luas yang heterogen dan anonim.
Bersifat heterogen karena pesan atau informasi yang disampaikan terbuka untuk
umum dan tidak diarahkan kepada kelas-kelas tertentu saja yang ada dalam
masyarakat. Sedangkan bersifat anonim karena anggota-anggota khalayak secara
individual tidak dikenal atau diketahui oleh komunikatornya.<br />
6. Umpan balik<br />
Umpan balik dalam komunikasi massa umumnya bersifat tertunda, hal tersebut
berbeda dengan umpan balik pada komunikasi tatap muka yang bersifat langsung.<br />
<br />
II. Fungsi komunikasi massa dalam masyarakat:<br />
Secara umum komunikasi massa berfungsi untuk menyebarluaskan informasi,
meratakan pendidikan, merangsang pertumbuhan ekonomi dan menciptakan
kegembiraan dalam hidup seseorang.<br />
Oleh karenanya ada beberapa fungsi komunikasi massa dalam masyarakat:<br />
a. Fungsi pengawasan<br />
Fungsi pengawasan berupa peringatan dan kontrol sosial maupun kegiatan
persuasif. Pengawasan dan kontrol sosial dapat dilakukan dengan aktifitas
preventif unutk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Misalnya, pemberitaan
tentang bahaya HIV-AIDS bagi kehidupan masyarakat yang dilakukan melalui media
massa dan ditujukan pada masyarakat luas, maka fungsi preventifnya agar
masyarakat tidak terjerumus dan tidak melakukan tindakan yang dapat menimbulkan
HIV-AIDS.<br />
Sedangkan fungsi persuasif sebagai upaya untuk memberikan reward dan punishment
kepada masyarakat sesuai dengan apa yang dilakukanya. Media massa dapat
memberikan reward kepada aktifitas masyarakat yang bermanfaat bagi anggota
masyarakat lainya, namun jika aktifitas yang dilakukan tidak bermanfaat dan
bahkan merugikan fungsi-fungsi sosial lainya dalam masyarakat maka akan
diberikan punishment.<br />
b. Fungsi pembelajaran sosial (social learning)<br />
Fungsi utama dari komunikasi massa melalui media massa adalah melakukan guiding
dan pendidikan sosial kepada seluruh masyarakat. Media massa bertugas untuk
memberikan pencerahan kepada masyarakat di mana komunikasi itu berlangsung.<br />
c. Fungsi penyampaian informasi<br />
Komunikasi massa yang menggunakan media massa, memiliki fungsi sebagai proses
penyampaian informasi kepada masyarakan luas. Komunikasi massa memungkinkan
informasi dari institusi publik tersampaikan kepada masyarakat secara luas
dalam waktu cepat sehingga fungsi informatif tercapai dalam waktu cepat dan
singkat.<br />
<br />
d. Fungsi transformasi budaya<br />
Fungsi transformasi budaya menjadi sangat penting dan terkait dengan
fungsi-fungsi sosial lainya terutama fungsi social learning. meskipun demikian
fungsi transformasi budaya lebih pada tugas sebagai bagian dari budaya global.<br />
Media massa menyebarluaskan hasil-hasil kebudayaan melalui pertukaran program
siaran radio, televisi dan bahkan melalui media cetak. Dengan adanya
perkembangan teknologi maka dapat menimbulkan suatu perubahan-perubahan budaya.<br />
e. Hiburan<br />
Media massa mendesain program-programnya dengan salah satu tujuan untuk
menghibur masyarakat. Memberi hiburan untuk mendapatkan perhatian dari khalayak
sebanyak mungkin, sehingga mereka dapat menjual hal ini kepada para pengiklan
dan mereka akan memperoleh keuntungan. Sedangkan di sisi masyarakat hiburan
sangat diperlukan untuk mengisi waktu luang dan menjadi sarana untuk rekreasi.<br />
f. Meyakinkan (to persuade)<br />
Persuasi dapat datang dalam bentuk:<br />
· Mengukuhkan atau memperkuat sikap<br />
· Mengubah<br />
· Menggerakkan<br />
· Menciptakan rasa kebersatuan <o:p></o:p></span></div>tutorilhttp://www.blogger.com/profile/10528741733589975858noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7895739994471140790.post-57121452285455526212012-05-03T16:00:00.003+07:002012-05-03T16:00:55.950+07:00Teori Pertukaran Sosial<br />
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><br />
Terdapat 5 bentuk dasar dan perilaku sosial yang dirumuskan dalam bentuk
proposisi:<br />
1. Proposisi Sukses Semakin sering suatu tindakan yang dilakukan oleh sesorang
mendatangkan manfaat, maka semakin besar kemungkinan tindakan serupa akan
dilakukan lagi oleh orang itu.<br />
2. Proposisi Stimulus Jika suatu stimulus (kejadian) dapat mendatangkan
ganjaran atau tanggapan positif dari pihak lain, maka semakin besar kemungkinan
seseorang akan melakukan tindakan serupa ketika menghadapi suatu stimulus yang
sama.<br />
3. Proposisi Nilai Proposisi Rasional. Semakin bernilai bagi diri seseorang
atas tindakan yang pernah dia lakukan, maka akan semakin besar kemungkinan akan
diulanginya kembali tindakan serupa agar mendatangkan nilai yg berarti pula
baginya. Intinya: mana pilihan atau alternatif yang lebih menguntungkan dirinya
secara ganda, baik dari segi waktu maupun nilai yang diperoleh.<br />
4. Proposisi Deprivasi-Satiasi. Semakin sering seseorang menerima ganjaran yg
istimewa bagi tindakan yang dilakukakannya, maka semakin kurang bermakna
ganjaran yang diterima berikutnya. Intinya adanya kejenuhan atau kurang merasa
nikmat lagi.<br />
5. Proposisi Persetujuan-Perlawanan). Jika tindakan seseorang tidak mendapatkan
ganjaran sebagaimana dia harapkan, atau malah mendapatkan hukuman, maka dia
akan marah atau melawan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><br />
Komunikasi antar-manusia di dalam masyarakat mempunyai proses yang jelas dan
biasa disebut dengan:<br />
1. Proses secara primer: Komunikasi yang dilakukan secara tatap muka, langsung
antara seseorang kepada orang lain guna menyampaikan pikiran maupun perasaan,
baik melalui bahasa (simbolisasi dari perasaan dan gagasan), gerakan, aba-aba
dsbnya.<br />
<br />
Oleh Joseph De Vito Bahasa itu dikatakan mempunyai sifat: Produktif dan Kreatif
dengan ciri Pelenyapan Cepat dan Kebebasan Makna (tidak memiliki karakteristik
fisik dari benda atau hal yang digambarkan)<br />
<br />
2. Proses secara sekunder: Penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lain
dengan menggunakan alat atau sarana sebagai media kedua setelah memakai media
bahasa.<br />
<br />
Onong Uchjana Efendi berpendapat bahasa merupakan: lambang beserta isi, yakni
pikiran dan atau perasaan yang dibawanya menjadi totalitas pesan.<br />
<br />
Proses komunikasi secara sekunder memang diakui lebih efisien oleh karena dapat
menjangkau khalayak (komunikan) dengan lebih luas walaupun sifatnya informatif
saja.<br />
<br />
Unsur-unsur dalam proses komunikasi, menurut O.U. Effendy, sbb:<br />
1. Source: Komunikator yang menyampaikan pesan kepada seseorang atau sejumlah
orang<br />
2. Encoding: Pensandian, artinya proses pengalihan pikiran ke dalam bentuk,
lambang<br />
3. Message: Seperangkat lambang bermakna yang disampaikan oleh komunikator<br />
4. Media: Saluran komunikasi tempat berlalunya pesan dari komunikator kepada
komunikan<br />
5. Decoding: Proses dalam mana komunikan menetapkan makna pada lambang yang
disampaikan oleh komunikator kepadanya<br />
6. Receiver: Komunikan yang menerima pesan dari komunikator<br />
7. Response: Tanggapan, (sejumlah) reaksi pada komunikan setelah diterima pesan<br />
8. Feedback: Umpan balik, tanggapan komunikan apabila tersampaikan atau
disampaikan kepada komunikator<br />
9. Noise: Gangguan tdk terencana yang terjadi dalam proses komunikasi sebagai
akibat diterimanya pesan lain oleh komunikan yang berbeda dengan pesan yang
disampaikan oleh komunikator kepadanya (persoalan empathy dibutuhkan)<br />
<br />
Oleh Aristoteles dikatakan bahwa unsur pokok dalam proses komunikasi adalah:
komunikator, komunikan, dan pesan.<br />
<br />
Sedangkan Harold Laswell, Komunikasi pada dasarnya merupakan suatu proses yang
menjelaskan siapa? mengatakan apa? dengan saluran apa? kepada siapa? dengan
akibat atau hasil apa? (who? says what? in which channel? to whom? with what
effect?). (Lasswell 1960).<br />
<br />
1. Who? (siapa/sumber)<br />
Sumber/komunikator adalah pelaku utama/pihak yang mempunyai kebutuhan untuk
berkomunikasi atau yang memulai suatu komunikasi, bisa seorang individu,
kelompok, organisasi, maupun suatu negara sebagai komunikator.<br />
<br />
2. Says What? (pesan)<br />
Apa yang akan disampaikan/dikomunikasikan kepada penerima(komunikan), dari
sumber(komunikator)atau isi informasi.Merupakan seperangkat symbol verbal/non
verbal yang mewakili perasaan,nilai,gagasan/maksud sumber tadi. Ada 3 komponen
pesan, yaitu makna,symbol untuk menyampaikan makna,dan bentuk/organisasi pesan.<br />
<br />
3. In Which Channel? (saluran/media)<br />
Wahana/alat untuk menyampaikan pesan dari komunikator (sumber) kepada komunikan
(penerima) baik secara langsung (tatap muka), maupun tidak langsung (melalui
media cetak/elektronik dll).<br />
<br />
4. To Whom? (untuk siapa/penerima)<br />
Orang/kelompok/organisasi/suatu negara yang menerima pesan dari sumber. Disebut
tujuan (destination)/pendengar (listener)/khalayak(audience)/komunikan/penafsir/penyandi
balik (decoder).<br />
<br />
5. With What Effect? (dampak/efek)<br />
Dampak/efek yang terjadi pada komunikan (penerima) setelah menerima pesan dari
sumber, seperti perubahan sikap, bertambahnya pengetahuan, dll.<o:p></o:p></span></div>tutorilhttp://www.blogger.com/profile/10528741733589975858noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7895739994471140790.post-2066183259411679122012-05-03T15:59:00.002+07:002012-05-03T15:59:26.586+07:00SOSIOLOGI KOMUNIKASI<br />
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sosiologi komunikasi adalah ilmu
yang memberi pemahaman tentang kajian sosiologis dari kegiatan komunikasi,
khususnya komunikasi massa. Kajian dari sosiologi komunikasi meliputi hubungan
media massa dengan institusi sosial lain yang ada dalam masyarakat, hubungan di
dalam institusi media termasuk proses produksi isi media dan hubungan media
massa dengan khalayak.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><br />
Komunikasi: Process by which an individual transmit stimuli (usually verbal
symbols) to modify the behavior of another individuals communicant (Carl
Hoveland dlm bukunya Social Communication).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><br />
Untuk memahami dan menjelaskan hubungan antara fenomena komunikasi dan
masyarakat dalam perspektif sosiologi paling tidak ada 3 teori besar yang harus
diperhatikan:<br />
1. Teori fungsionalisme dalam paradigma fakta sosial<br />
2. Teori interaksionisme simbolik dalam paradigma definisi sosial (tindakan
sosial dan fenomenologi)<br />
3. Teori pertukaran sosial dari paradigma perilaku sosial<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><br />
I. Emile Durkheim menjelaskan arti sosiologi dengan adanya fakta sosial, yaitu
cara bertindak, berpikir dan berperasaan di luar individu dan mempunyai
kekuatan memaksa yang mengendalikannya (The rules of sociological method).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><br />
Dalam kaitan tersebut George Ritzer dalam bukunya Sociology, a Multiple
Paradigm Science melihat ada dua tipe dasar dari fakta sosial, yaitu: <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">(1) Struktur Sosial (susunan atau
konfigurasi dari beberapa orang dengan katagori yang berbeda tetapi terikat
pada suatu tata hubungan kerjasama); dan <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">(2) Pranata Sosial (norma-norma
sosial serta pola-pola nilai sosial dalam masyarakat)<br />
Fakta sosial yang dimaksud dalam hal ini dapat berwujud kelompok, misal
kelompok olah raga, kelompok politik, kelompok hukum, dsbnya. Dapat pula berupa
kesatuan, misal kesatuan masyarakat tertentu, bisa berupa sistem sosial (sistem
daripada tindakan-tindakan yang terbentuk atas dasar interaksi sosial dari para
anggotanya), posisi sosial, nilai-nilai, adat istiadat, dsbnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><br />
Sifat dari fakta sosial menurut Durkheim, paling tidak mengandung: General,
Eksternal dan Memaksa<br />
1. General: keberlakuannya tidak hanya untuk perseorangan melainkan umum bagi
semuanya<br />
2. Eksternal: keberadaannya di luar eksistensi individu. Artinya tidak
tergantung dan tidak melekat pada diri seseorang<br />
3. Memaksa: memaksa setiap orang untuk member arti sebagaimana arti yang telah
disepakati oleh penggunanya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><br />
II. Pelopornya Max Weber. Dalam bukunya The Structure of Sosial Action. Ia
memfokuskan pada realitas sosial yang dikaitkan dengan tindakan (sosial).
Artinya bahwa tindakan hanya dapat disebut sebagai tindakan sosial apabila
tindakan tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan perilaku orang lain dan
berorientasi pada perilaku orang lain dan mempunyai makna subyektif baginya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ada 3 premis dasar dalam kaitan teori ini menurut Herbert Blumer dalam bukunya
Symbolic Interactionism: Perspective and Method, yaitu:<br />
1. Manusia bertindak terhadap sesuatu atas dasar MAKNA yang dimiliki oleh
benda, kejadian, atau fenomena itu bagi mereka.<br />
2. Makna suatu benda atau fenomena bukan terletak pada benda, fenomena atau
kejadian tetapi tergantung pada seseorang atau masyarakat memberikannya. Karena
makna-makna ini merupakan hasil interaksi sosial antar seseorang dengan orang
lain dalam masyarakat.<br />
3. Makna-makna itu dikelola serta dimodifikasi melalui suatu proses, penafsiran
yang digunakan oleh setiap individu dalam keterlibatannya dengan tanda-tanda
yang dihadapi sewaktu interaksi berlangsung.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><br />
Kesimpulannya menurut G. Ritzer:<br />
1. Tanggapan seseorang dalam proses interaksi bukan merupakan tanggapan yang
langsung terhadap stimulus yang datang dari lingkungan atau luar lingkungannya,
melainkan hasil dari PROSES INTERPRETASI terhadap stimulus<br />
2. Stimulus bukan merupakan determinan faktor terjadinya tindakan manusia.
Antara stimulus dan respon terdapat variabel yang menjembatani, yaitu proses
mental atau proses berpikir.<o:p></o:p></span></div>tutorilhttp://www.blogger.com/profile/10528741733589975858noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7895739994471140790.post-66308601931287785462012-05-03T15:58:00.000+07:002012-05-03T15:58:00.448+07:00Demokrasi Sakit Hati<br />
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 12pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><b><br /></b></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 16px;">Seolah menjadi hal yang lumrah
ketika sebuah proses suksesi kepemimpinan entah itu pada level kampus,
organisasi, hingga yang paling tinggi yakni lingkup kehidupan bernegara
melahirkan barisan-barisan sakit hati, yakni golongan orang-orang yang tidak
puas terhadap kepemimpinan yang baru. Alasannya pun bermacam-macam mulai dari
menyoroti prosesnya yang diangap kotor hingga alasan personil di dalamnya yang
tidak kapabel, sehingga roda kepemimpinan yang baru saja terpilih kurang
efektif menjalankan tugasnya. Padahal jika saja mau merendah hati dan
melepaskan 'arogansi seragam' yang dikenakan, kita akan bisa melihat ada
persoalan yang dihadapi sebenarnya jauh lebih besar dan urgen ketimbang
berkutat pada urusan 'seragam' saja.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Demokrasi sakit hati itulah yang terjadi,
busuknya proses suksesi politiuk atau berbagai macam alasannya membuat kita
merasa lebih nyaman hidup terkotak-kotak dengan seragam masing-masing hingga
akhirnya kotak-kotak kecil tersebut tidak bisa menghadapi persoalan yang
bersifat lebih global. Jika sudah begitu rasanya sia-sia saja slogan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<b><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">"Berapa Jumlah kita
rekan-rekan?"</span></i></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<b><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">"SATU!!!"</span></i></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">yang telah kita terima saat pertama
kali menjejakkan kaki di almamater ini.<br />
Saya jadi teringat salah satu adegan film Soe Hok Gie yang diperankan Nicholas
Saputra, pada suatu adegan para mahasiswa Sastra UI sedang bersidang dan
terjadi deadlock, karena masing-masing kelompok eksternal mahasiswa bersikukuh
mengirimkan 'utusannya' pada senat Sastra, hingga akhirnya Gie angkat bicara
yang kurang lebih isinya sebagai berikut<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<b><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">"Siapa pun yang masuk pada
kepengurusan senat ini, bukanlah utusan-utusan dari organisasi-organisasi
tersebut, melainkanmereka adalah orang-orang yang terpilih karena dianggap
mampu menjalankan tugasnya itu.." </span></i></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Gie
melihat persoalan dengan kacamata yang lebih luas, bukan sekedar dari sudut
pandang sempit seragam semata.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Persoalan yang kita hadapi sekarang
adalah sakit hati karena melihat orang-orang yang berada pada pos-pos kerja
kepemimpinan dianggap tidak memiliki kapabilitas, lalu apa yang kita lakukan?
Mencela dan mencaci maki meteka melalui gosip-gosip politik? Menggoyang atau
bahkan menyabotase roda kepemimpinan yang sedang berjalan? Atau malah dengan
cara yang cenderung lebih elegan dengan membuat 'kepemimpinan tandingan'
melalui pembentukan kelompok-kelompok? Cara terakhir ini memang terdengar lebih
etis dan menumbuhkan daya kompetisi sehingga diharapkan menghasilkan suatu aksi
yang positif, namun dalam perkembangannya, ada kalanya kehadiran
kelompok-kelompok tersebut membuat kita yang masih muda dan sangat sedikit ini
terpecah-pecah ke dalam golongan-golongan yang menjurus pada arogansi dan
primordialisme kelompok yang sempit.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Mengapa tidak sedikit pun terbersit
di benak untuk bisa mensupport sebuah kepemimpinan dengan cara-cara yang elegan
namun tidak perlu terkotak-kotak? Mengapa ide-ide yang kita miliki tidak
disalurkan secara legal melalui lembaga-lembaga formal yang sah ketimbang
berjalan sendiri-sendiri? Mengapa kita lebih senang 'berkata-kata di belakang'
ketimbang berbuat demi sebuah kepentingan yang lebih luas? Mengapa kita lebih
merasa nyaman dengan arogansi seragam yang menciptakan dan memecah belah?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Melalui tulisan ini saya berharap
agar kita sebagai mahasiswa komunikasi UNAS mau peka dan bergerak bersama dalam
menghadapi perpecahan yang secara terselubung telah terjadi pada jurusan kita,
tanpa harus masih merasa sakit hati ataupun memandang seragam. Semoga dengan
berlapang dada dan mau turut serta dalam tujuan bersama yakni memajukan
jurusan. Sebuah visi yang jauh lebih besar yang harus kita wujudkan...<br />
Sekali lagi saya mencoba mengulangi kata-kata kakak-kakak kita saat kita
pertama kali menjejakkan kaki di sini<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<b><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">"Berapa jumlah kita
rekan-rekan?"</span></i></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Tidak perlu diucapkan, cukup dijawab
di dalam hati...<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Wallahu alam bishawab<o:p></o:p></span></div>tutorilhttp://www.blogger.com/profile/10528741733589975858noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7895739994471140790.post-46773294685592004162012-05-03T15:54:00.001+07:002012-05-03T15:54:32.551+07:00Partisipasi Masyarakat<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">Partisipasi Masyarakat Dalam Pembuatan Dan
Evaluasi Kcbijakan Daerah</span></b><b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 13.5pt; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">Peluang dan partisipasi masyarakat dalam pembuatan dan
evaluasi atas kebijakan daerah, termasuk didalamnya kebijakan daerah cukup
besar dan strategis. Hal tersebut pada hakekatnya telah diatur dalam berbagai
peraturan perundang-undangan, antara lain dalam :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 13.5pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
</div>
<ul>
<li style="line-height: 150%;"><span lang="IN" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; text-indent: -30px;">UU NO. </span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; text-indent: -30px;">3</span><span lang="IN" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; text-indent: -30px;">2 Tahun </span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; text-indent: -30px;">2004</span><span lang="IN" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; text-indent: -30px;"> tentang Pemerintahan Daerah</span></li>
<li style="line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; text-indent: -30px;"><span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; text-indent: -30px;">UU
No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan
Daerah</span></li>
<li style="line-height: 150%;"><span style="font-size: 16px; text-align: justify; text-indent: -48px;">PP
No. 20 Tahun 2001 tentang Pembinaan dan Pengawasan atas Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah dan Kepmendagri No 41 Tahun 2001 tentang Pengawasan
Represif Kebijakan Daerah</span></li>
<li><span lang="IN" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -24px;"> </span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -24px;">Tap MPR no VII/MPR/2001 te</span><span lang="IN" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -24px;">ntang </span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -24px;">Rekomendasi arah Kebijakan dan
Pencegahan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme</span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -24px;"> <span lang="IN">.</span></span></li>
</ul>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 13.5pt; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">Secara garis besar, amanat bagi masyarakat untuk berpartisipasi terhadap
sesuatu kebijakan daerah dapat disistematisir sebagai berikut:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .5in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">a. Setiap
pembuatan kebijakan daerah yang baru, baik berupa keputusan kepala daerah maupu</span><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">n</span><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;"> peraturan
daerah, senantiasa wajib melibatkan masyarakat daerah untuk berpartisipasi;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .5in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">b. Setiap
kebijakan daerah yang baru, yang tidak melibatkan masyarakat daerah dapat
menyebabkan kebijakan daerah tersebut dibatalkan oleh pemerintah atasan;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .5in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">c. Masyarakat
berhak untuk mengkritisi dan mengevaluasi atas sesuatu kebijakan daerah yang
telah ada, dan apabila dipandang perlu dapat mengajukan usul agar kebijakan
daerah yang dinilai oleh masyarakat tidak</span><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> </span><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">sesuai dengan kepentingan masyarakat dan
tuntutan keadaan /zaman, ditinjau kembali dan apabila perlu dapat diusulkan
untuk dicabut;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .5in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">d. DPRD mempunyai
tugas dan wewenang
untuk menampung dan menindak lanjuti aspirasi daerah dan
aspirasi masyarakat;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .5in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">e. Masyarakat
mempunyai hak untuk mencari, memperoleh, dan memberikan informasi tentang
penyelenggaraan negara (termasuk penyelenggaraan pemerintahan daerah), serta
menyampaikan saran dan pendapat terhadap</span><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> </span><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">kebijakan penyelenggaraan negara
(termasuk penyelenggaraan
pemerintahan daerah). <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .25in; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">Tantangan yang berkaitan dengan partisipasi masyarakat dalam pembuatan dan
evaluasi kebijakan daerah di kota </span><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Tuban</span><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">, antara lain karena </span><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">:</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .5in; text-align: justify; text-indent: -13.5pt;">
<span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">a. Berbagai
peraturan perundangan yang berkaitan erat dengan pembuatan dan evaluasi
kebijakan daerah, tidak mengatur mekanisme partisipasi masyarakat secara rinci
dan </span><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> </span><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">tegas. Peraturan perundang-undangan
tersebut antara lain :</span><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 45.0pt; text-align: justify; text-indent: -9.0pt;">
<span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">- UU NO. </span><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">3</span><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">2 Tahun </span><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">2004</span><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;"> tentang
Pemerintahan Daerah; <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 45.0pt; text-align: justify; text-indent: -9.0pt;">
<span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">- PP No. 20
Tahun 2001 tentang Pembinaan dan Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah dan Kepmendagri No. 41 Tahun 2001 tentang Pengawasan Represif </span><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> </span><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">Kebijakan Daerah;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 45.0pt; text-align: justify; text-indent: -9.0pt;">
<span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">- PP No. 1
Tahun 2001 tentang Pedoman Penyusunan Tata Tertib DPRD;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 45.0pt; text-align: justify; text-indent: -9.0pt;">
<span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">- Keppres No.
188 Tahun 1998 tentang Tata Cara Mempersiapkan RUU;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 45.0pt; text-align: justify; text-indent: -9.0pt;">
<span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">- Keppres No.
44 Tahun 1999 tentang Teknik Penyusunan Peraturan Perundang-Undangan dan Bentuk
RUU, R Keppres, Raperda dan Rancangan Keputusan Kepala Daerah;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 45.0pt; text-align: justify; text-indent: -9.0pt;">
<span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">- Kepmendagri
dan Otonomi Daerah NO. 23 Tahun 2001 tentang Prosedur Penyusunan Produk Hukum
Daerah;.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .5in; text-align: justify; text-indent: -13.5pt;">
<span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">b. Belum seluruh
komponen masyarakat yang ada memahami akan hak dan kewajibannya, untuk
berpartisipasi dalam pembuatan dan evaluasi atas sesuatu kebijakan daerah di </span><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pemerintah Daerah Tuban</span><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 22.5pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> </span><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">Suatu sikap dan langkah yang
telah ditempuh oleh DPRD </span><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">untuk
</span><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">menyelenggarakan public hearing perlu diberikan</span><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">.</span><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;"> </span><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">P</span><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">enghargaan. Public Hearing ini dimaksudkan, untuk
mendapatkan masukan dari masyarakat, guna membahas tentang sesuatu kebijakan
daerah. Namun disayangkan langkah ini belum seluruhnya tepat, mengingat
sifatnya sangat parsial, tidak menentu, dan sangat terbatas. Sebagai
konsekuensinya banyak kebijakan daerah, baik oleh DPRD maupun eksekutif
ternyata bermasalah, karena tidak dapat diikuti oleh masyarakat. </span><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 22.5pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> </span><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">Sehubungan dengan itu, maka
hadirnya peraturan daerah di </span><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pemerintah Daerah Kabupaten</span><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;"> </span><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Tuban</span><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">, tentang mekanisme pembuatan dan evaluasi kebijakan
daerah, yang dapat mengakomodir partisipasi masyarakat secara memadai dan
komprehensif, sangat didambakan oleh banyak kalangan masyarakat.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 22.5pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Partisipasi publik atau partisipasi
masyarakat dalam penyusunan peraturan daerah merupakan hak masyarakat, yang
dapat dilakukan baik dalam tahap penyiapan maupun tahap pembahasan. Dalam
konteks hak asasi manusia, setiap hak pada masyarakat menimbulkan kewajiban
pada pemerintah, sehingga haruslah jelas pengaturan mengenai kewajiban
Pemerintahan Daerah untuk memenuhi hak atas partisipasi masyarakat dalam
penyusunan Perda tersebut<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 22.5pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Titik
tolak dari penyusunan suatu peraturan daerah adalah efektivitas dan
evisiensinya pada masyarakat. Dengan kata lain, penarapan suatu peraturan
daerah harus tepat guna dan berhasil guna, tidak mengatur golongan orang
tetentu saja, dengan mengabaikan kepentingan golongan lain yang lebih banyak.
Sehingga dalam proses penyusunannya, para pihak yang berkepentingan dan
memiliki kaitan langsung ataupun tidak langsung terhadap kebijakan yang hendak
diambil harus dilibatkan. Dalam artian, tanpa keterbukaan pemerintahan tidak
mungkin masyarakat dapat melakukan peranserta dalam kegiatan-kegiatan
pemerintahan. Selanjutnya dalam konsep demokrasi, asas keterbukaan atau
partisipasi merupakan salah satu syarat minimum,<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 22.5pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> </span><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">Urgensi
Perda tentang mekanisme partisipasi masyarakat, yakni berupaya untuk
mensistematisasi secara komprehensif dan terpadu, mekanisme pembuatan dan
evaluasi kebijakan daerah dalam satu ketentuan. Nantinya diharapkan bahwa semua
proses pembuatan dan evaluasi suatu kebijakan daerah mengacu pada satu sumber
saja, sebagai konsekuensinya DPRD maupun eksekutif daerah wajib mengikuti dan
melaksanakan peraturan daerah tersebut. (Suhardi, 2002 : 4)</span><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 22.5pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> </span><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">Perda tentang mekanisme
partisipasi masyarakat tersebut, diharapkan dapat memuat substansi yang penting
antara lain (Suhardi, 2002 :4-5):<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .5in; text-align: justify; text-indent: -13.5pt;">
<span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">a. Hak partisipasi
masyarakat dalam pembuatan kebijakan daerah yang baru maupun usulan pencabutan
kebijakan daerah yang sudah tidak relevan lagi;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .5in; text-align: justify; text-indent: -13.5pt;">
<span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">b. Meletakkan
kewajiban kepada DPRD maupun eksekutif daerah untuk menampung dan
menindaklanjuti usulan masyarakat;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .5in; text-align: justify; text-indent: -13.5pt;">
<span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">c. Partisipasi
masyarakat dalam pembahasan naskah akademik
dan Raperda;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .5in; text-align: justify; text-indent: -13.5pt;">
<span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">d. Sosialisasi
rencana penyusunan dan pembahasan kebijakan daerah kepada publik. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 22.5pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> </span><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">Dengan demikian partisipasi
masyarakat tersebut pada dasarnya meliputi seluruh proses yang relevan dalam
pembuatan sesuatu kebijakan daerah. Dalam hal ini masyarakat diposisikan
sebagai subyek pembuatan kebijakan daerah, sejajar dengan eksekutif dan
legislatif, dan bukan sekedar simbol legitimasi legislatif dan eksekutif saja.</span><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 22.5pt; text-align: justify;">
<br /></div>tutorilhttp://www.blogger.com/profile/10528741733589975858noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7895739994471140790.post-56612041646328360832012-05-03T15:42:00.001+07:002012-05-03T15:42:33.365+07:00<b><u><span style="background: white; color: #282828; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;">CARA AMBIL KODE DAN MEMASANG ADSENSE DI
BLOG/WEBSITE</span></u></b><span style="color: #282828; line-height: 115%;"><br />
<br />
<span style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace; font-size: x-small;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial;">Kalau anda diterima, maka anda perlu mengambil
kode iklan untuk dipasang di situs/blog anda. Caranya sebagai berikut:</span><br />
<br />
<b><span style="background: white;">Adsense Unit:</span></b><br />
<br />
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial;">Setelah masuk/login ke akun Adsense</span><br />
<br />
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial;">1. Klik My Ads -> Content -> Ad units</span><br />
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial;">2. Klik New ad unit</span><br />
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial;">3. Pada "Name" beri nama (harus
diisi). Contoh: sidebar</span><br />
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial;">4. Pada "Ad size" -> pilih ukuran
iklan yang dikehendaki.</span><br />
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial;">5. Pada "Select ad style" -> pilih
format warna yang Anda suka.</span><br />
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial;">6. Klik Save and get code (paling bawah).</span><br />
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial;">7. Copy kode dan masukkan ke blog Anda.</span><br />
<br />
<b><span style="background: white;">Adsense for Search:</span></b><br />
<br />
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial;">Setelah masuk/login ke akun Adsense</span><br />
<br />
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial;">1. Klik My ads -> Search -> Custom search
engines</span><br />
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial;">2. Klik New custom search engine</span><br />
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial;">3. Pada "Name" beri nama (harus
diisi). Contoh: alkhoirotnet</span><br />
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial;">4. Pada "What to search" pilih Only
sites I select</span><br />
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial;">5. Pada "Specify a list of websites"
-> masukkan blog/situs Anda (boleh lebih dari satu).</span><br />
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial;">6. Pada "Keywords" -> masukkan kata
kunci. Contoh, pes`ntren, santri.</span><br />
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial;">7. Klik Save and get code (paling bawah)</span><br />
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial;">8. Copy kodenya dan masukkan ke blog/situs Anda.</span><br />
<br />
<a href="" name="4"></a><br />
<b><span style="background: white;">CARA KERJA GOOGLE ADSENSE</span></b><br />
<br />
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial;">Google Adsense memakai sistem PPC (pay per
click) atau [pemasang iklan] membayar setiap iklannya diklik. Jadi, ketika
iklan yang ditaruh di blog si A di-klik oleh pengunjung, maka pemasang iklan
(advertiser) harus membayar pada Google Adsense. Bayaran tadi oleh Google
Adsense kemudian dibagi dua antara Google Adsense dan yang punya blog.</span><br />
<br />
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial;">Ingat, tim Adsense dilengkapi dengan peralatan
yang canggih yang dapat mendeteksi mana klik yang legal dan mana yang ilegal.
Akun Adsense anda akan segera di tutup apabila ketahuan melakukan invalid
clicks baik klik sendiri atau menyuruh orang lain.</span><br />
<br />
<a href="" name="5"></a><br />
<b><span style="background: white;">GOOGLE ADSENSE BAHASA INDONESIA?</span></b><br />
<br />
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial;">Sejak Februari 2012, Google Adsense sudah
memasukkan Bahasa Indonesia sebagai bahasa yang didukung Adsense. Artinya, blog
berbahasa Indonesia dapat memasang Adsense tanpa rasa takut melanggar TOS
(terms of services).</span></span></span><span style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace; font-size: x-small;"><span style="color: #282828; line-height: 115%;"> </span><span style="color: #282828; line-height: 115%;"><br />
<br />
<span style="background: white;">Kalau sudah punya akun adsense yang berbahasa Inggris,
maka Anda harus membuat pilihan bahasa Indonesia di setelan admin Adsense untuk
memasang kode Adsense di blog berbahasa Indonesia agar iklan yang keluar lebih
relevan.</span><br />
<br />
<a href="" name="6"></a><br />
<b><span style="background: white;">CARA BIKIN AKUN ADSENSE SETELAH DI BANNED</span></b><br />
<span style="background: white;">Banyak sebab mengapa Adsense kita kena banned.
Mayoritas karena melanggar TOS (term of service) berat atau ringan. Namun,
kalau masih suka menjadi publisher Adsense dan ingin daftar lagi, ikuti trik
berikut:</span><br />
<br />
<span style="background: white;">1. Gunakan nama dan email lain untuk mendaftar.
Idealnya, nama istri, anak atau saudara. Karena nama publisher yang akun-nya
sudah di banned tidak bisa mendaftar lagi menurut aturan yang resmi. Bisa saja
ada yang bisa lolos, tapi kemungkinan kecil.</span><br />
<br />
<span style="background: white;">2. Gunakan blog/situs yang (a) sudah cukup lama;
(b) banyak artikelnya; (c) mengandung</span></span><span style="line-height: 115%;"><a href="http://www.alkhoirot.net/2011/11/daftar-google-adsense.html#bahasa"><b><span style="color: #225fbc; line-height: 115%; text-decoration: none;">bahasa pengantar yang disupport
Adsense</span></b></a></span><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #282828; line-height: 115%;">.</span><span style="color: #282828; line-height: 115%;"><br />
<br />
<span style="background: white;">3. Gunakan alamat yang agak berbeda.</span><br />
<span style="background: white;">4. Gunakan IP internet yang berbeda.</span></span><span style="color: #282828; line-height: 115%;"> </span><span style="color: #282828; line-height: 115%;"><br />
<span style="background: white;">5. Kalau memakai komputer yang sama, bersihkan
cache browser anda agar tidak ada arsip bekas banned yang terdeteksi.</span><br />
<br />
<a href="" name="7"></a><br />
<b><span style="background: white;">ADSENSE ALTERNATIVES CARI UANG SELAIN ADSENSE</span></b><br />
<br />
<span style="background: white;">Kalau anda membaca sub-judul ini, kemungkinan
Adsense Anda kena banned. :) Tidak apa-apa, itu biasa. Masih ada alternatif
lain selain Adsense. Kalau blog/situs Anda berbahasa Inggris, untuk PPC Anda
dapat mencoba</span></span><span style="color: #282828; line-height: 115%;"> </span><span style="line-height: 115%;"><a href="http://www.alkhoirot.net/2011/12/daftar-infolinks.html"><span style="color: #225fbc; line-height: 115%; text-decoration: none;">infolinks.com</span></a></span><span style="color: #282828; line-height: 115%;"> </span><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #282828; line-height: 115%;">xang
menempati ranking nomor dua setelah Adsense dalam menghasilkan dolar. Diikuti
oleh</span><span style="color: #282828; line-height: 115%;"> </span><span style="line-height: 115%;"><a href="http://www.alkhoirot.net/2011/12/cara-daftar-chitika.html"><span style="color: #225fbc; line-height: 115%; text-decoration: none;">Chitika.com</span></a></span><span style="color: #282828; line-height: 115%;"> </span><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #282828; line-height: 115%;">dengan
catatan trafik Anda mayoritas dari Amerika dan Kanada atau main afiliasi di</span><span style="color: #282828; line-height: 115%;"> </span><span style="line-height: 115%;"><a href="http://www.alkhoirot.net/2012/01/daftar-membuat-akun-amazon.html"><span style="color: #225fbc; line-height: 115%; text-decoration: none;">Amazon.com</span></a></span><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #282828; line-height: 115%;">. Kalau
blog/situs Anda berbahasa Indonesia, maka kliksaya.com dan idblognetwork dan
kumpulblogger.com bisa dicoba.</span></span><span style="color: #282828; line-height: 115%;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;"><br /></span>
</span>
<span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 9pt;"><a href="" name="8"></a></span><br />
<b><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial;"><span style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace; font-size: x-small;">TIPS TRIK SUPAYA DI-APPROVED/DITERIMA DAFTAR
ADSENSE</span></span></b></span><span style="font-size: x-small;"><span style="background-color: white; font-family: 'Courier New', Courier, monospace;"><span style="color: #282828; line-height: 115%;"> </span><span style="color: #282828; line-height: 115%;"><br />
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">Umumnya daftar Adsense dapat diterima apabila
(a) blog sudah lama (sekitar 6 bulan); (b) menulis artikel secara teratur; (c)
bahasa artikel didukung Adsense. Tapi, kalau Anda punya blog yang baru, dapat
diakali dengan trik berikut (pilih salah satu trik di bawah):</span><br />
<br />
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">TRIK PERTAMA</span><br />
<br />
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">1. Buat blog di salah satu</span></span><span style="color: #282828; line-height: 115%;"> </span><span style="line-height: 115%;"><a href="http://www.alkhoirot.net/2011/11/daftar-google-adsense.html#1"><b><span style="color: #225fbc; line-height: 115%; text-decoration: none;">partner Adsense di atas</span></b></a></span><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #282828; line-height: 115%;">.
Yang paling mudah, coba memakai blogger.com. Ingat, jangan memakai akun yang
pernah dipakai untuk mendaftar dan ditolak.</span></span><span style="color: #282828; line-height: 115%;"><span style="background-color: white; font-family: 'Courier New', Courier, monospace;"><br />
<br />
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial;">2. Buat postingan mundur ke 6 bulan lalu. Setiap
bulan ada 3 posting artikel.</span><br />
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial;">Kalau sekarang bulan Desember 2011 berarti
postingan dimulai bulan Juni 2011. Cara posting mundur di blogger.com mudah:
setelah menulis posting (a) klik Post Options; (b) beri tanda tik pada Set date
and time (c) Isi tahun/bulan/hari sesuai rencana.</span><br />
<br />
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial;">3. Setiap bulan minimal ada tiga artikel.
Berarti 3x6=18 posting/artikel.</span><br />
<br />
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial;">4. Artikel harus pakai bahasa Inggris atau
bahasa lain yang didukung Adsense.</span><br />
<br />
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial;">5. Setelah itu cobalah daftar Adsense dengan
memakai link Monetize di blogger.com.</span><br />
<br />
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial;">CATATAN: Kalau pernah dibanned, usahakan ganti
koneksi internt dan pakai KTP orang lain.</span><br />
<br />
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial;">TRIK KEDUA</span><br />
<br />
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial;">Saat daftar Adsense, daftaran blog/website
berbahasa Inggris milik orang lain yang belum memakai Adsense.</span></span></span></span><br />
<br />
<div style="background: white; border-left: solid #6CE26B 2.25pt; border: none; margin-left: .5in; margin-right: 0in; mso-element: para-border-div; padding: 0in 0in 0in 0in;">
<div class="MsoNormal" style="background: white; border: none; line-height: 9.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-border-left-alt: solid #6CE26B 2.25pt; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-top-alt: auto; mso-padding-alt: 0in 0in 0in 0in; padding: 0in; tab-stops: list .5in; text-indent: 0in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-size: x-small;"><span style="color: #5c5c5c; font-family: Consolas;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span><!--[endif]--><span style="border-bottom-color: windowtext; border-bottom-style: none; border-bottom-width: 1pt; border-image: initial; border-left-color: windowtext; border-left-style: none; border-left-width: 1pt; border-right-color: windowtext; border-right-style: none; border-right-width: 1pt; border-top-color: windowtext; border-top-style: none; border-top-width: 1pt; font-family: Consolas; padding-bottom: 0in; padding-left: 0in; padding-right: 0in; padding-top: 0in;"><div expr:id=</span><span style="color: blue; font-family: Consolas;">'"aim1" + data:post.id'</span><span style="border-bottom-color: windowtext; border-bottom-style: none; border-bottom-width: 1pt; border-image: initial; border-left-color: windowtext; border-left-style: none; border-left-width: 1pt; border-right-color: windowtext; border-right-style: none; border-right-width: 1pt; border-top-color: windowtext; border-top-style: none; border-top-width: 1pt; font-family: Consolas; padding-bottom: 0in; padding-left: 0in; padding-right: 0in; padding-top: 0in;">></div> </span><span style="color: #5c5c5c; font-family: Consolas;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: #F8F8F8; border: none; line-height: 9.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-border-left-alt: solid #6CE26B 2.25pt; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-top-alt: auto; mso-padding-alt: 0in 0in 0in 0in; padding: 0in; tab-stops: list .5in; text-indent: 0in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-size: x-small;"><span style="color: #5c5c5c; font-family: Consolas;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span><!--[endif]--><span style="border-bottom-color: windowtext; border-bottom-style: none; border-bottom-width: 1pt; border-image: initial; border-left-color: windowtext; border-left-style: none; border-left-width: 1pt; border-right-color: windowtext; border-right-style: none; border-right-width: 1pt; border-top-color: windowtext; border-top-style: none; border-top-width: 1pt; font-family: Consolas; padding-bottom: 0in; padding-left: 0in; padding-right: 0in; padding-top: 0in;"><div style=</span><span style="color: blue; font-family: Consolas;">"clear:both; margin:10px 0"</span><span style="border-bottom-color: windowtext; border-bottom-style: none; border-bottom-width: 1pt; border-image: initial; border-left-color: windowtext; border-left-style: none; border-left-width: 1pt; border-right-color: windowtext; border-right-style: none; border-right-width: 1pt; border-top-color: windowtext; border-top-style: none; border-top-width: 1pt; font-family: Consolas; padding-bottom: 0in; padding-left: 0in; padding-right: 0in; padding-top: 0in;">> </span><span style="color: #5c5c5c; font-family: Consolas;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; border: none; line-height: 9.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-border-left-alt: solid #6CE26B 2.25pt; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-top-alt: auto; mso-padding-alt: 0in 0in 0in 0in; padding: 0in; tab-stops: list .5in; text-indent: 0in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-size: x-small;"><span style="color: #5c5c5c; font-family: Consolas;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span><!--[endif]--><span style="border-bottom-color: windowtext; border-bottom-style: none; border-bottom-width: 1pt; border-image: initial; border-left-color: windowtext; border-left-style: none; border-left-width: 1pt; border-right-color: windowtext; border-right-style: none; border-right-width: 1pt; border-top-color: windowtext; border-top-style: none; border-top-width: 1pt; font-family: Consolas; padding-bottom: 0in; padding-left: 0in; padding-right: 0in; padding-top: 0in;"> </span><span style="color: #5c5c5c; font-family: Consolas;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: #F8F8F8; border: none; line-height: 9.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-border-left-alt: solid #6CE26B 2.25pt; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-top-alt: auto; mso-padding-alt: 0in 0in 0in 0in; padding: 0in; tab-stops: list .5in; text-indent: 0in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-size: x-small;"><span style="color: #5c5c5c; font-family: Consolas;">4.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span><!--[endif]--><span style="border-bottom-color: windowtext; border-bottom-style: none; border-bottom-width: 1pt; border-image: initial; border-left-color: windowtext; border-left-style: none; border-left-width: 1pt; border-right-color: windowtext; border-right-style: none; border-right-width: 1pt; border-top-color: windowtext; border-top-style: none; border-top-width: 1pt; font-family: Consolas; padding-bottom: 0in; padding-left: 0in; padding-right: 0in; padding-top: 0in;"> <!-- Kode AdSense di sini --> </span><span style="color: #5c5c5c; font-family: Consolas;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; border: none; line-height: 9.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-border-left-alt: solid #6CE26B 2.25pt; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-top-alt: auto; mso-padding-alt: 0in 0in 0in 0in; padding: 0in; tab-stops: list .5in; text-indent: 0in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-size: x-small;"><span style="color: #5c5c5c; font-family: Consolas;">5.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span><!--[endif]--><span style="border-bottom-color: windowtext; border-bottom-style: none; border-bottom-width: 1pt; border-image: initial; border-left-color: windowtext; border-left-style: none; border-left-width: 1pt; border-right-color: windowtext; border-right-style: none; border-right-width: 1pt; border-top-color: windowtext; border-top-style: none; border-top-width: 1pt; font-family: Consolas; padding-bottom: 0in; padding-left: 0in; padding-right: 0in; padding-top: 0in;"> </span><span style="color: #5c5c5c; font-family: Consolas;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: #F8F8F8; border: none; line-height: 9.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-border-left-alt: solid #6CE26B 2.25pt; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-top-alt: auto; mso-padding-alt: 0in 0in 0in 0in; padding: 0in; tab-stops: list .5in; text-indent: 0in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-size: x-small;"><span style="color: #5c5c5c; font-family: Consolas;">6.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span><!--[endif]--><span style="border-bottom-color: windowtext; border-bottom-style: none; border-bottom-width: 1pt; border-image: initial; border-left-color: windowtext; border-left-style: none; border-left-width: 1pt; border-right-color: windowtext; border-right-style: none; border-right-width: 1pt; border-top-color: windowtext; border-top-style: none; border-top-width: 1pt; font-family: Consolas; padding-bottom: 0in; padding-left: 0in; padding-right: 0in; padding-top: 0in;"></div> </span><span style="color: #5c5c5c; font-family: Consolas;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; border: none; line-height: 9.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-border-left-alt: solid #6CE26B 2.25pt; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-top-alt: auto; mso-padding-alt: 0in 0in 0in 0in; padding: 0in; tab-stops: list .5in; text-indent: 0in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-size: x-small;"><span style="color: #5c5c5c; font-family: Consolas;">7.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span><!--[endif]--><span style="border-bottom-color: windowtext; border-bottom-style: none; border-bottom-width: 1pt; border-image: initial; border-left-color: windowtext; border-left-style: none; border-left-width: 1pt; border-right-color: windowtext; border-right-style: none; border-right-width: 1pt; border-top-color: windowtext; border-top-style: none; border-top-width: 1pt; font-family: Consolas; padding-bottom: 0in; padding-left: 0in; padding-right: 0in; padding-top: 0in;"><div expr:id=</span><span style="color: blue; font-family: Consolas;">'"aim2" + data:post.id'</span><span style="border-bottom-color: windowtext; border-bottom-style: none; border-bottom-width: 1pt; border-image: initial; border-left-color: windowtext; border-left-style: none; border-left-width: 1pt; border-right-color: windowtext; border-right-style: none; border-right-width: 1pt; border-top-color: windowtext; border-top-style: none; border-top-width: 1pt; font-family: Consolas; padding-bottom: 0in; padding-left: 0in; padding-right: 0in; padding-top: 0in;">> </span><span style="color: #5c5c5c; font-family: Consolas;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: #F8F8F8; border: none; line-height: 9.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-border-left-alt: solid #6CE26B 2.25pt; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-top-alt: auto; mso-padding-alt: 0in 0in 0in 0in; padding: 0in; tab-stops: list .5in; text-indent: 0in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-size: x-small;"><span style="color: #5c5c5c; font-family: Consolas;">8.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span><!--[endif]--><span style="border-bottom-color: windowtext; border-bottom-style: none; border-bottom-width: 1pt; border-image: initial; border-left-color: windowtext; border-left-style: none; border-left-width: 1pt; border-right-color: windowtext; border-right-style: none; border-right-width: 1pt; border-top-color: windowtext; border-top-style: none; border-top-width: 1pt; font-family: Consolas; padding-bottom: 0in; padding-left: 0in; padding-right: 0in; padding-top: 0in;"> <data:post.body/> </span><span style="color: #5c5c5c; font-family: Consolas;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; border: none; line-height: 9.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-border-left-alt: solid #6CE26B 2.25pt; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-top-alt: auto; mso-padding-alt: 0in 0in 0in 0in; padding: 0in; tab-stops: list .5in; text-indent: 0in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-size: x-small;"><span style="color: #5c5c5c; font-family: Consolas;">9.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span><!--[endif]--><span style="border-bottom-color: windowtext; border-bottom-style: none; border-bottom-width: 1pt; border-image: initial; border-left-color: windowtext; border-left-style: none; border-left-width: 1pt; border-right-color: windowtext; border-right-style: none; border-right-width: 1pt; border-top-color: windowtext; border-top-style: none; border-top-width: 1pt; font-family: Consolas; padding-bottom: 0in; padding-left: 0in; padding-right: 0in; padding-top: 0in;"></div> </span><span style="color: #5c5c5c; font-family: Consolas;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: #F8F8F8; border: none; line-height: 9.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-border-left-alt: solid #6CE26B 2.25pt; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-top-alt: auto; mso-padding-alt: 0in 0in 0in 0in; padding: 0in; tab-stops: list .5in; text-indent: 0in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-size: x-small;"><span style="color: #5c5c5c; font-family: Consolas;">10.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span><!--[endif]--><span style="border-bottom-color: windowtext; border-bottom-style: none; border-bottom-width: 1pt; border-image: initial; border-left-color: windowtext; border-left-style: none; border-left-width: 1pt; border-right-color: windowtext; border-right-style: none; border-right-width: 1pt; border-top-color: windowtext; border-top-style: none; border-top-width: 1pt; font-family: Consolas; padding-bottom: 0in; padding-left: 0in; padding-right: 0in; padding-top: 0in;"> </span><span style="color: #5c5c5c; font-family: Consolas;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; border: none; line-height: 9.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-border-left-alt: solid #6CE26B 2.25pt; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-top-alt: auto; mso-padding-alt: 0in 0in 0in 0in; padding: 0in; tab-stops: list .5in; text-indent: 0in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-size: x-small;"><span style="color: #5c5c5c; font-family: Consolas;">11.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span><!--[endif]--><span style="border-bottom-color: windowtext; border-bottom-style: none; border-bottom-width: 1pt; border-image: initial; border-left-color: windowtext; border-left-style: none; border-left-width: 1pt; border-right-color: windowtext; border-right-style: none; border-right-width: 1pt; border-top-color: windowtext; border-top-style: none; border-top-width: 1pt; font-family: Consolas; padding-bottom: 0in; padding-left: 0in; padding-right: 0in; padding-top: 0in;"><script type=</span><span style="color: blue; font-family: Consolas;">"text/javascript"</span><span style="border-bottom-color: windowtext; border-bottom-style: none; border-bottom-width: 1pt; border-image: initial; border-left-color: windowtext; border-left-style: none; border-left-width: 1pt; border-right-color: windowtext; border-right-style: none; border-right-width: 1pt; border-top-color: windowtext; border-top-style: none; border-top-width: 1pt; font-family: Consolas; padding-bottom: 0in; padding-left: 0in; padding-right: 0in; padding-top: 0in;">> </span><span style="color: #5c5c5c; font-family: Consolas;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: #F8F8F8; border: none; line-height: 9.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-border-left-alt: solid #6CE26B 2.25pt; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-top-alt: auto; mso-padding-alt: 0in 0in 0in 0in; padding: 0in; tab-stops: list .5in; text-indent: 0in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-size: x-small;"><span style="color: #5c5c5c; font-family: Consolas;">12.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span><!--[endif]--><span style="border-bottom-color: windowtext; border-bottom-style: none; border-bottom-width: 1pt; border-image: initial; border-left-color: windowtext; border-left-style: none; border-left-width: 1pt; border-right-color: windowtext; border-right-style: none; border-right-width: 1pt; border-top-color: windowtext; border-top-style: none; border-top-width: 1pt; font-family: Consolas; padding-bottom: 0in; padding-left: 0in; padding-right: 0in; padding-top: 0in;">var obj0=document.getElementById(</span><span style="color: blue; font-family: Consolas;">"aim1<data:post.id/>"</span><span style="border-bottom-color: windowtext; border-bottom-style: none; border-bottom-width: 1pt; border-image: initial; border-left-color: windowtext; border-left-style: none; border-left-width: 1pt; border-right-color: windowtext; border-right-style: none; border-right-width: 1pt; border-top-color: windowtext; border-top-style: none; border-top-width: 1pt; font-family: Consolas; padding-bottom: 0in; padding-left: 0in; padding-right: 0in; padding-top: 0in;">); </span><span style="color: #5c5c5c; font-family: Consolas;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; border: none; line-height: 9.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-border-left-alt: solid #6CE26B 2.25pt; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-top-alt: auto; mso-padding-alt: 0in 0in 0in 0in; padding: 0in; tab-stops: list .5in; text-indent: 0in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-size: x-small;"><span style="color: #5c5c5c; font-family: Consolas;">13.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span><!--[endif]--><span style="border-bottom-color: windowtext; border-bottom-style: none; border-bottom-width: 1pt; border-image: initial; border-left-color: windowtext; border-left-style: none; border-left-width: 1pt; border-right-color: windowtext; border-right-style: none; border-right-width: 1pt; border-top-color: windowtext; border-top-style: none; border-top-width: 1pt; font-family: Consolas; padding-bottom: 0in; padding-left: 0in; padding-right: 0in; padding-top: 0in;">var obj1=document.getElementById(</span><span style="color: blue; font-family: Consolas;">"aim2<data:post.id/>"</span><span style="border-bottom-color: windowtext; border-bottom-style: none; border-bottom-width: 1pt; border-image: initial; border-left-color: windowtext; border-left-style: none; border-left-width: 1pt; border-right-color: windowtext; border-right-style: none; border-right-width: 1pt; border-top-color: windowtext; border-top-style: none; border-top-width: 1pt; font-family: Consolas; padding-bottom: 0in; padding-left: 0in; padding-right: 0in; padding-top: 0in;">); </span><span style="color: #5c5c5c; font-family: Consolas;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: #F8F8F8; border: none; line-height: 9.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-border-left-alt: solid #6CE26B 2.25pt; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-top-alt: auto; mso-padding-alt: 0in 0in 0in 0in; padding: 0in; tab-stops: list .5in; text-indent: 0in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-size: x-small;"><span style="color: #5c5c5c; font-family: Consolas;">14.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span><!--[endif]--><span style="border-bottom-color: windowtext; border-bottom-style: none; border-bottom-width: 1pt; border-image: initial; border-left-color: windowtext; border-left-style: none; border-left-width: 1pt; border-right-color: windowtext; border-right-style: none; border-right-width: 1pt; border-top-color: windowtext; border-top-style: none; border-top-width: 1pt; font-family: Consolas; padding-bottom: 0in; padding-left: 0in; padding-right: 0in; padding-top: 0in;">var s=obj1.innerHTML; </span><span style="color: #5c5c5c; font-family: Consolas;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; border: none; line-height: 9.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-border-left-alt: solid #6CE26B 2.25pt; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-top-alt: auto; mso-padding-alt: 0in 0in 0in 0in; padding: 0in; tab-stops: list .5in; text-indent: 0in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-size: x-small;"><span style="color: #5c5c5c; font-family: Consolas;">15.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span><!--[endif]--><span style="border-bottom-color: windowtext; border-bottom-style: none; border-bottom-width: 1pt; border-image: initial; border-left-color: windowtext; border-left-style: none; border-left-width: 1pt; border-right-color: windowtext; border-right-style: none; border-right-width: 1pt; border-top-color: windowtext; border-top-style: none; border-top-width: 1pt; font-family: Consolas; padding-bottom: 0in; padding-left: 0in; padding-right: 0in; padding-top: 0in;">var t=s.substr(0,s.length/2); </span><span style="color: #5c5c5c; font-family: Consolas;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: #F8F8F8; border: none; line-height: 9.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-border-left-alt: solid #6CE26B 2.25pt; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-top-alt: auto; mso-padding-alt: 0in 0in 0in 0in; padding: 0in; tab-stops: list .5in; text-indent: 0in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-size: x-small;"><span style="color: #5c5c5c; font-family: Consolas;">16.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span><!--[endif]--><span style="border-bottom-color: windowtext; border-bottom-style: none; border-bottom-width: 1pt; border-image: initial; border-left-color: windowtext; border-left-style: none; border-left-width: 1pt; border-right-color: windowtext; border-right-style: none; border-right-width: 1pt; border-top-color: windowtext; border-top-style: none; border-top-width: 1pt; font-family: Consolas; padding-bottom: 0in; padding-left: 0in; padding-right: 0in; padding-top: 0in;">var r=t.lastIndexOf(</span><span style="color: blue; font-family: Consolas;">" "</span><span style="border-bottom-color: windowtext; border-bottom-style: none; border-bottom-width: 1pt; border-image: initial; border-left-color: windowtext; border-left-style: none; border-left-width: 1pt; border-right-color: windowtext; border-right-style: none; border-right-width: 1pt; border-top-color: windowtext; border-top-style: none; border-top-width: 1pt; font-family: Consolas; padding-bottom: 0in; padding-left: 0in; padding-right: 0in; padding-top: 0in;">); </span><span style="color: #5c5c5c; font-family: Consolas;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; border: none; line-height: 9.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-border-left-alt: solid #6CE26B 2.25pt; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-top-alt: auto; mso-padding-alt: 0in 0in 0in 0in; padding: 0in; tab-stops: list .5in; text-indent: 0in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-size: x-small;"><span style="color: #5c5c5c; font-family: Consolas;">17.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span><!--[endif]--><b><span style="color: #006699; font-family: Consolas;">if</span></b><span style="border-bottom-color: windowtext; border-bottom-style: none; border-bottom-width: 1pt; border-image: initial; border-left-color: windowtext; border-left-style: none; border-left-width: 1pt; border-right-color: windowtext; border-right-style: none; border-right-width: 1pt; border-top-color: windowtext; border-top-style: none; border-top-width: 1pt; font-family: Consolas; padding-bottom: 0in; padding-left: 0in; padding-right: 0in; padding-top: 0in;">(r>0) {obj0.innerHTML=s.substr(0,r);obj1.innerHTML=s.substr(r+1);} </span><span style="color: #5c5c5c; font-family: Consolas;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: #F8F8F8; border: none; line-height: 9.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-border-left-alt: solid #6CE26B 2.25pt; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-top-alt: auto; mso-padding-alt: 0in 0in 0in 0in; padding: 0in; tab-stops: list .5in; text-indent: 0in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-size: x-small;"><span style="color: #5c5c5c; font-family: Consolas;">18.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span><!--[endif]--><span style="border-bottom-color: windowtext; border-bottom-style: none; border-bottom-width: 1pt; border-image: initial; border-left-color: windowtext; border-left-style: none; border-left-width: 1pt; border-right-color: windowtext; border-right-style: none; border-right-width: 1pt; border-top-color: windowtext; border-top-style: none; border-top-width: 1pt; font-family: Consolas; padding-bottom: 0in; padding-left: 0in; padding-right: 0in; padding-top: 0in;"></script> </span><span style="color: #5c5c5c; font-family: Consolas;"><o:p></o:p></span></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="color: #282828;"><br />
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial;"><span style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">5. Ganti tulisan <!-- Kode Adsense di sini
--> dengan kode Adsense yang sudah di-konversi. Untuk mengkonversi, masukkan</span></span></span><span style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;"><span style="color: #282828;"> </span><a href="http://www.eblogtemplates.com/blogger-ad-code-converter/" target="_blank"><span style="color: #225fbc; text-decoration: none;">kode Adsense di sini!</span></a><span style="color: #282828;"><br />
<span style="background: white;">6. Klik Save Template / Simpan Template.[4]</span><br />
<br />
<span style="background: white;">=========</span><br />
<span style="background: white;">CATATAN:</span><br />
<br />
<span style="background: white;">[1] Publisher dalam istilah bisnis online adalah
blogger atau webmaster (orang yang punya blog atau website) yang bekerja sama
dengan Google Adsense untuk memasang iklan di blog atau websitenya. Hasil iklan
akan dibagi dua antara Google Adsense dan Blogger/Webmaster yang bersangkutan.</span><br />
<br />
<span style="background: white;">[3] Alamat email Tim Adsense:
adsense-support[at]google.com</span><br />
<span style="background: white;">[4] Trik ini dibuat oleh
adsinthemiddle.blogspot.com</span></span><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.25pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="border-bottom-color: windowtext; border-bottom-style: none; border-bottom-width: 1pt; border-image: initial; border-left-color: windowtext; border-left-style: none; border-left-width: 1pt; border-right-color: windowtext; border-right-style: none; border-right-width: 1pt; border-top-color: windowtext; border-top-style: none; border-top-width: 1pt; color: #241007; font-family: Arial, sans-serif; padding-bottom: 0in; padding-left: 0in; padding-right: 0in; padding-top: 0in;"><br />
</span><span style="border-bottom-color: windowtext; border-bottom-style: none; border-bottom-width: 1pt; border-image: initial; border-left-color: windowtext; border-left-style: none; border-left-width: 1pt; border-right-color: windowtext; border-right-style: none; border-right-width: 1pt; border-top-color: windowtext; border-top-style: none; border-top-width: 1pt; color: #241007; font-family: Arial, sans-serif; padding-bottom: 0in; padding-left: 0in; padding-right: 0in; padding-top: 0in;"> <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<span style="color: #282828; line-height: 115%;"><span style="background-color: white; font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">
</span>
<!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br />
<!--[endif]--></span>tutorilhttp://www.blogger.com/profile/10528741733589975858noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7895739994471140790.post-49925378818876820882012-05-03T15:29:00.000+07:002012-05-03T15:35:14.665+07:00Cara Daftar google adsense Dengan blogspot<br />
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.25pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="color: #241007; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 13px;">AdSense adalah program
kerjasama periklanan melalui media Internet yang diselenggarakan oleh Google.
Melalui program periklanan AdSense, pemilik situs web atau blog yang telah
mendaftar dan disetujui keanggotaannya diperbolehkan memasang unit iklan yang
bentuk dan materinya telah ditentukan oleh Google di halaman web mereka.
Pemilik situs web atau blog akan mendapatkan pemasukan berupa pembagian
keuntungan dari Google untuk setiap iklan yang diklik oleh pengunjung situs,
yang dikenal sebagai sistem pay per click (ppc) atau bayar per klik.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.25pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="color: #241007; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 9.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p> </o:p></span><span style="color: #241007; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 13px;">Selain menyediakan iklan-iklan
dengan sistem bayar per klik, Google AdSense juga menyediakan AdSense
untuk pencarian (AdSense for Search) dan iklan arahan (Referral). Pada AdSense
untuk pencarian, pemilik situs web dapat memasang kotak pencarian Google di
halaman web mereka. Pemilik situs akan mendapatkan pemasukan dari Google untuk
setiap pencarian yang dilakukan pengunjung melalui kotak pencarian tersebut,
yang berlanjut dengan klik pada iklan yang disertakan pada hasil pencarian.
Pada iklan arahan, pemilik situs akan menerima pemasukan setelah klik pada
iklan berlanjut dengan tindakan tertentu oleh pengunjung yang telah disepakati
antara Google dengan pemasang iklan tersebut.(id.wikipedia.org/wiki/AdSense)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.25pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.25pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="border: none windowtext 1.0pt; color: #241007; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 9.5pt; mso-border-alt: none windowtext 0in; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; padding: 0in;">berikut langkah langkah Daftar
google adsense terbaru untuk blogspot</span><span style="color: #241007; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 9.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.25pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.25pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="border: none windowtext 1.0pt; color: #241007; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 9.5pt; mso-border-alt: none windowtext 0in; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; padding: 0in;">Langkah Pertama, Cari ID
blog blogspot kita</span><span style="color: #241007; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 9.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.25pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.25pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="border: none windowtext 1.0pt; color: #241007; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 9.5pt; mso-border-alt: none windowtext 0in; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; padding: 0in;">Login ke Account Blogspot
kamu .</span><span style="color: #241007; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 9.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.25pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="border: none windowtext 1.0pt; color: #241007; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 9.5pt; mso-border-alt: none windowtext 0in; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; padding: 0in;">Lalu klik saja pada "Edit
Entri"<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.25pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="border: none windowtext 1.0pt; color: #241007; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 9.5pt; mso-border-alt: none windowtext 0in; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; padding: 0in;"><img alt="artikel-populer.blogspot.com - Cara Daftar Google Adsense dengan Blogspot" src="http://3.bp.blogspot.com/-oI_z7vRnJdU/T0eZMRoU4pI/AAAAAAAAD1E/b3pCJl5MRxY/s400/cara+melihat+ID+blog+kita.JPG" /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.25pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="border: none windowtext 1.0pt; color: #241007; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 9.5pt; mso-border-alt: none windowtext 0in; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; padding: 0in;"></span></div>
<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoNormalTable">
<tbody>
<tr>
<td style="padding: 0in 0in 0in 0in;">
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="border: none windowtext 1.0pt; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-border-alt: none windowtext 0in; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; padding: 0in;">Klik Edit Entry</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
</td>
</tr>
</tbody></table>
<br />
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.25pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="border-bottom-color: windowtext; border-bottom-style: none; border-bottom-width: 1pt; border-image: initial; border-left-color: windowtext; border-left-style: none; border-left-width: 1pt; border-right-color: windowtext; border-right-style: none; border-right-width: 1pt; border-top-color: windowtext; border-top-style: none; border-top-width: 1pt; font-size: 9.5pt; padding-bottom: 0in; padding-left: 0in; padding-right: 0in; padding-top: 0in;">Dari halaman Edit Entry, lalu
lihat ke bagian URL/link, disana nanti ada ID Blog kamu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.25pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="border-bottom-color: windowtext; border-bottom-style: none; border-bottom-width: 1pt; border-image: initial; border-left-color: windowtext; border-left-style: none; border-left-width: 1pt; border-right-color: windowtext; border-right-style: none; border-right-width: 1pt; border-top-color: windowtext; border-top-style: none; border-top-width: 1pt; font-size: 9.5pt; padding-bottom: 0in; padding-left: 0in; padding-right: 0in; padding-top: 0in;"><img alt="artikel-populer.blogspot.com - Cara Daftar Google Adsense dengan Blogspot" src="http://4.bp.blogspot.com/-8PczegVKr60/T0eZLUy7dlI/AAAAAAAAD1A/8uWtVisbNE0/s400/blog+id.JPG" /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.25pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="border-bottom-color: windowtext; border-bottom-style: none; border-bottom-width: 1pt; border-image: initial; border-left-color: windowtext; border-left-style: none; border-left-width: 1pt; border-right-color: windowtext; border-right-style: none; border-right-width: 1pt; border-top-color: windowtext; border-top-style: none; border-top-width: 1pt; font-size: 9.5pt; padding-bottom: 0in; padding-left: 0in; padding-right: 0in; padding-top: 0in;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.25pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="border-bottom-color: windowtext; border-bottom-style: none; border-bottom-width: 1pt; border-image: initial; border-left-color: windowtext; border-left-style: none; border-left-width: 1pt; border-right-color: windowtext; border-right-style: none; border-right-width: 1pt; border-top-color: windowtext; border-top-style: none; border-top-width: 1pt; font-size: 9.5pt; padding-bottom: 0in; padding-left: 0in; padding-right: 0in; padding-top: 0in;">ID BLOG yg bergaris merah</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.25pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="border-bottom-color: windowtext; border-bottom-style: none; border-bottom-width: 1pt; border-image: initial; border-left-color: windowtext; border-left-style: none; border-left-width: 1pt; border-right-color: windowtext; border-right-style: none; border-right-width: 1pt; border-top-color: windowtext; border-top-style: none; border-top-width: 1pt; font-size: 9.5pt; padding-bottom: 0in; padding-left: 0in; padding-right: 0in; padding-top: 0in;">Setelah itu, catat ID
Blog kamu itu, nanti ID Blog tersebut akan kita gunakan untuk mendaftar
Google Adsense.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.25pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="border-bottom-color: windowtext; border-bottom-style: none; border-bottom-width: 1pt; border-image: initial; border-left-color: windowtext; border-left-style: none; border-left-width: 1pt; border-right-color: windowtext; border-right-style: none; border-right-width: 1pt; border-top-color: windowtext; border-top-style: none; border-top-width: 1pt; font-size: 9.5pt; padding-bottom: 0in; padding-left: 0in; padding-right: 0in; padding-top: 0in;">Buka link berikut http://www.blogger.com/monetize.g?blogID=TARUH
ID BLOG KAMU DISNI dan buka di adress bar link nya<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.25pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="border-bottom-color: windowtext; border-bottom-style: none; border-bottom-width: 1pt; border-image: initial; border-left-color: windowtext; border-left-style: none; border-left-width: 1pt; border-right-color: windowtext; border-right-style: none; border-right-width: 1pt; border-top-color: windowtext; border-top-style: none; border-top-width: 1pt; font-size: 9.5pt; padding-bottom: 0in; padding-left: 0in; padding-right: 0in; padding-top: 0in;">Setelah kamu buka link
tersebut, nanti akan terbuka Halaman Pendaftaran Google Adsense.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.25pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="border-bottom-color: windowtext; border-bottom-style: none; border-bottom-width: 1pt; border-image: initial; border-left-color: windowtext; border-left-style: none; border-left-width: 1pt; border-right-color: windowtext; border-right-style: none; border-right-width: 1pt; border-top-color: windowtext; border-top-style: none; border-top-width: 1pt; font-size: 9.5pt; padding-bottom: 0in; padding-left: 0in; padding-right: 0in; padding-top: 0in;"><img alt="artikel-populer.blogspot.com - Cara Daftar Google Adsense dengan Blogspot" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEix__MUCyrmZY-WJV8TQG1NI9RdWptYLwtmSgR088yTidEefiIXq2hItn38NuoaWy2yOmD6GK_J0W9kQEGxc3hh8sKnou3ZDOQZ1PJtvl6lveJ1ko9miRINvg7A3j91qUEvAwBx5giy2ug/s400/cara+mendaftar+google+adsense+dengan+blogspot.JPG" /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.25pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="border-bottom-color: windowtext; border-bottom-style: none; border-bottom-width: 1pt; border-image: initial; border-left-color: windowtext; border-left-style: none; border-left-width: 1pt; border-right-color: windowtext; border-right-style: none; border-right-width: 1pt; border-top-color: windowtext; border-top-style: none; border-top-width: 1pt; font-size: 9.5pt; padding-bottom: 0in; padding-left: 0in; padding-right: 0in; padding-top: 0in;"></span></div>
<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoNormalTable">
<tbody>
<tr>
<td style="padding: 0in 0in 0in 0in;">
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Halaman Pendaftaran Google Adsense<o:p></o:p></span></div>
</td>
</tr>
</tbody></table>
<br />
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.25pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<b><span style="border-bottom-color: windowtext; border-bottom-style: none; border-bottom-width: 1pt; border-image: initial; border-left-color: windowtext; border-left-style: none; border-left-width: 1pt; border-right-color: windowtext; border-right-style: none; border-right-width: 1pt; border-top-color: windowtext; border-top-style: none; border-top-width: 1pt; font-size: 9.5pt; padding-bottom: 0in; padding-left: 0in; padding-right: 0in; padding-top: 0in;">-</span></b><span style="border-bottom-color: windowtext; border-bottom-style: none; border-bottom-width: 1pt; border-image: initial; border-left-color: windowtext; border-left-style: none; border-left-width: 1pt; border-right-color: windowtext; border-right-style: none; border-right-width: 1pt; border-top-color: windowtext; border-top-style: none; border-top-width: 1pt; font-size: 9.5pt; padding-bottom: 0in; padding-left: 0in; padding-right: 0in; padding-top: 0in;">ikuti petunjuk sampe selesai, Kalau Sukses di
terima nanti akan dapat konfirmasi kurang lebih begini:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.25pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="border-bottom-color: windowtext; border-bottom-style: none; border-bottom-width: 1pt; border-image: initial; border-left-color: windowtext; border-left-style: none; border-left-width: 1pt; border-right-color: windowtext; border-right-style: none; border-right-width: 1pt; border-top-color: windowtext; border-top-style: none; border-top-width: 1pt; font-size: 9.5pt; padding-bottom: 0in; padding-left: 0in; padding-right: 0in; padding-top: 0in;">AdSense diaktifkan untuk blog
Anda!<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.25pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="border-bottom-color: windowtext; border-bottom-style: none; border-bottom-width: 1pt; border-image: initial; border-left-color: windowtext; border-left-style: none; border-left-width: 1pt; border-right-color: windowtext; border-right-style: none; border-right-width: 1pt; border-top-color: windowtext; border-top-style: none; border-top-width: 1pt; font-size: 9.5pt; padding-bottom: 0in; padding-left: 0in; padding-right: 0in; padding-top: 0in;">Iklan Anda saat ini sedang
ditampilkan dengan ID penayang ca-pub-*************Tunggu 48 jam untuk
pengkajian akun baru sebelum iklan ditampilkan di blog Anda. Untuk sementara,
blog Anda akan menampilkan iklan layanan publik di tempat iklan.... dan
seterusnya.....<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.25pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="border-bottom-color: windowtext; border-bottom-style: none; border-bottom-width: 1pt; border-image: initial; border-left-color: windowtext; border-left-style: none; border-left-width: 1pt; border-right-color: windowtext; border-right-style: none; border-right-width: 1pt; border-top-color: windowtext; border-top-style: none; border-top-width: 1pt; font-size: 9.5pt; padding-bottom: 0in; padding-left: 0in; padding-right: 0in; padding-top: 0in;">tinggal menunggu masa Review
sampai iklan bisa ditampilkan di blog kamu., memang iklan pertama belum nampak,
cuman backgroun kosong aja . karena masih masa review dari google.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.25pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="border-bottom-color: windowtext; border-bottom-style: none; border-bottom-width: 1pt; border-image: initial; border-left-color: windowtext; border-left-style: none; border-left-width: 1pt; border-right-color: windowtext; border-right-style: none; border-right-width: 1pt; border-top-color: windowtext; border-top-style: none; border-top-width: 1pt; font-size: 9.5pt; padding-bottom: 0in; padding-left: 0in; padding-right: 0in; padding-top: 0in;">Proses menunggu review dari
pihak Google Adsense terkadang cepat, namun terkadang bisa sampai
beberapa minggu. Setelah proses review selesai kamu akan mendapat kabar lewat
email, klik link yang diberikan didalam email untuk verifikasi akun kamu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.25pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="border-bottom-color: windowtext; border-bottom-style: none; border-bottom-width: 1pt; border-image: initial; border-left-color: windowtext; border-left-style: none; border-left-width: 1pt; border-right-color: windowtext; border-right-style: none; border-right-width: 1pt; border-top-color: windowtext; border-top-style: none; border-top-width: 1pt; font-size: 9.5pt; padding-bottom: 0in; padding-left: 0in; padding-right: 0in; padding-top: 0in;">Selanjutnya kamu bisa Log In ke
Dashboard akun Google Adsense, mulailah dengan melengkapi data diri, data
pembayaran, dan sebagainya. Kamudian baru ambillah script iklan dan pasangkan
di blog kamu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.25pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="border-bottom-color: windowtext; border-bottom-style: none; border-bottom-width: 1pt; border-image: initial; border-left-color: windowtext; border-left-style: none; border-left-width: 1pt; border-right-color: windowtext; border-right-style: none; border-right-width: 1pt; border-top-color: windowtext; border-top-style: none; border-top-width: 1pt; font-size: 9.5pt; padding-bottom: 0in; padding-left: 0in; padding-right: 0in; padding-top: 0in;">NB: Kabar buruk nya google adsense
sekarang hanya bisa di domain blogspot saja, kalau pake domain parking sekarang
tidak bisa ..<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.25pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="border-bottom-color: windowtext; border-bottom-style: none; border-bottom-width: 1pt; border-image: initial; border-left-color: windowtext; border-left-style: none; border-left-width: 1pt; border-right-color: windowtext; border-right-style: none; border-right-width: 1pt; border-top-color: windowtext; border-top-style: none; border-top-width: 1pt; font-size: 9.5pt; padding-bottom: 0in; padding-left: 0in; padding-right: 0in; padding-top: 0in;">Sekian Artikel kali ini tentang
Cara Daftar google adsense terbaru untuk blogspot terima kasih semoga membantu.<o:p></o:p></span></div>
<br />
<br />
<br />
tutorilhttp://www.blogger.com/profile/10528741733589975858noreply@blogger.com0